Kupang (buseronline.com) – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, bersama Wakil Menteri Fajar Riza Ul Haq melakukan kunjungan kerja ke Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa.
Kunjungan ini bertujuan memperkuat komitmen Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) dalam mewujudkan pendidikan bermutu yang merata di seluruh wilayah Indonesia.
Abdul Mu’ti menyampaikan apresiasinya atas sambutan hangat masyarakat NTT. Ia menegaskan bahwa salah satu tantangan utama yang dihadapi pemerintah adalah memastikan seluruh anak Indonesia, baik di perkotaan maupun pedesaan, dapat mengakses pendidikan berkualitas.
“Kami memiliki visi Pendidikan Bermutu untuk Semua, yang berarti tidak ada anak Indonesia yang tertinggal dalam mendapatkan pendidikan yang layak. Ini adalah komitmen kami berdasarkan Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional,” ujarnya.
Mendikdasmen juga menyoroti kesenjangan kualitas pendidikan antara Pulau Jawa dan wilayah lain, termasuk NTT. Ia memastikan bahwa Kemendikdasmen akan mengurangi kesenjangan ini dengan kebijakan berbasis kebutuhan daerah.
“Kami menyadari masih ada kesenjangan kualitas pendidikan, terutama di Indonesia Timur. Hal ini menjadi prioritas kami melalui peningkatan infrastruktur pendidikan, penguatan kurikulum, dan metode pengajaran yang relevan,” tambahnya.
Langkah konkret lain yang diambil adalah meningkatkan kualitas tenaga pendidik. “Guru adalah ujung tombak pendidikan. Oleh karena itu, kami berkomitmen meningkatkan kompetensi dan profesionalisme guru agar pendidikan berkualitas dapat terwujud di seluruh Indonesia,” lanjutnya.
Sementara itu, Wakil Menteri Fajar Riza Ul Haq menyampaikan optimismenya terhadap potensi besar NTT. Ia menegaskan pentingnya pembangunan pendidikan yang setara di wilayah Indonesia Timur, khususnya di daerah-daerah 3T (terdepan, terluar, dan tertinggal).
“Dengan semangat Indonesia Sentris, kami ingin memastikan pembangunan pendidikan di NTT tidak tertinggal. Kami berupaya menciptakan sumber daya manusia yang unggul dan kompetitif di wilayah ini,” ujar Fajar.
Kunjungan ini juga menjadi momentum bagi Kemendikdasmen untuk mengoptimalkan peran badan-badan pendidikan, seperti Badan Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) dan Balai Guru Penggerak, dalam mendukung ekosistem pendidikan yang lebih baik.
Melalui kunjungan kerja ini, Mendikdasmen dan Wamendikdasmen menegaskan komitmen pemerintah untuk meningkatkan kualitas dan pemerataan pendidikan di seluruh Indonesia, terutama di wilayah yang membutuhkan perhatian khusus seperti NTT. (R)