28 C
Medan
Kamis, Desember 19, 2024

Sinergi Polri dan Masyarakat Sukseskan Evakuasi Korban Longsor Desa Martelu, Polda Sumut Beri Apresiasi

Berita HariIni

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Deliserdang (buseronline.com) – Kapolda Sumut, Irjen Pol Whisnu Hermawan, memberikan apresiasi tinggi terhadap keberhasilan operasi evakuasi korban banjir bandang yang terjadi di Desa Martelu, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deliserdang.

Melalui Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi SIK SH MH, Kapolda menegaskan bahwa evakuasi ini merupakan bukti nyata komitmen Polri dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, khususnya dalam situasi darurat.

“Evakuasi ini adalah wujud nyata Polri hadir di tengah masyarakat. Bapak Kapolda mengapresiasi dedikasi personel serta kerja sama yang luar biasa antara TNI, Polri, Basarnas, dan seluruh pihak yang terlibat dalam proses ini,” ujar Hadi, Senin (9/12/2024).

Operasi evakuasi yang dilakukan oleh Polda Sumut, melalui Dit Samapta, dilaksanakan pada Minggu (8/12/2024).

Tim evakuasi yang dipimpin oleh Kanit Pammat IPTU Briyan Jaya Ginting, bersama lima personel K9 Polda Sumut, bekerja sama dengan instansi terkait untuk mengevakuasi korban yang terdampak bencana banjir bandang yang terjadi beberapa minggu lalu.

Tim evakuasi berangkat dari Desa Ketangkuhen dan tiba di lokasi kejadian sekitar pukul 09.00 WIB, bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Deliserdang dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Provinsi Sumut.

Karena medan yang terjal dengan kemiringan lembah mencapai 85 derajat, tim harus melanjutkan perjalanan kaki sejauh 30 menit untuk mencapai lokasi utama.

Puncak operasi evakuasi terjadi pada pukul 11.00 WIB ketika tim berhasil menemukan jenazah korban yang tertimbun material banjir bandang.

Untuk mempermudah proses evakuasi, tim bersama masyarakat setempat melakukan pembendungan aliran sungai di hulu guna mengurangi debit air.

Setelah debit air menyusut, tim mulai memindahkan material batu dan pohon yang menghalangi jenazah yang terjebak di dasar sungai.

Pada pukul 13.00 WIB, jenazah berhasil diangkat ke permukaan dan dimasukkan ke dalam kantong jenazah untuk proses lebih lanjut.

Jenazah kemudian dievakuasi ke atas lembah dan dibawa dengan ambulans ke lokasi yang dapat dijangkau kendaraan.

Proses evakuasi selesai pada pukul 14.00 WIB, dan jenazah segera dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan untuk proses identifikasi dan autopsi.

Meskipun pencarian organ tubuh korban yang hilang dihentikan atas kesepakatan keluarga, upaya yang dilakukan oleh Dit Samapta Polda Sumut dan instansi terkait mendapat apresiasi tinggi dari masyarakat setempat. (R)

Berita Lainnya

Berita Terbaru