28 C
Medan
Kamis, Desember 19, 2024

20 Sopir Positif Narkoba, Dishub Sumut Gelar Rampcheck Jelang Nataru

Berita HariIni

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Medan (buseronline.com) – Dinas Perhubungan (Dishub) Sumatera Utara, bersama sejumlah instansi terkait, melaksanakan inspeksi keselamatan (rampcheck) pada 3–9 Desember 2024 untuk memastikan keselamatan transportasi menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024.

Pemeriksaan meliputi kondisi kendaraan, kapal, serta tes urin dan kesehatan bagi sopir dan awak kendaraan.

Kepala Dishub Sumut, Dr Agustinus Panjaitan, mengungkapkan bahwa dari total 776 unit kendaraan yang diperiksa, 165 unit dinyatakan laik jalan, sementara 611 unit lainnya memerlukan perbaikan.

Pemeriksaan kendaraan tersebut mencakup 606 unit kendaraan AKDP (Antar Kota Dalam Provinsi), di mana hanya 99 unit yang laik jalan, 99 unit AKAP (Antar-Kota Antar Provinsi) dengan 19 unit yang laik jalan, serta 21 unit angkutan pariwisata, hanya 7 unit yang laik jalan. Terdapat 10 unit angkot/angdes yang tidak ada yang laik jalan, sementara seluruh kapal yang diperiksa sebanyak 40 unit dinyatakan laik layar.

Agustinus juga menambahkan bahwa tes urin dilakukan terhadap 792 awak kendaraan, dengan hasil 772 orang negatif narkoba. Namun, 20 sopir dinyatakan positif, yang terdiri dari sopir angkutan umum, bus pariwisata, dan angkot. Mereka yang positif narkoba telah dirujuk untuk menjalani asesmen dan rehabilitasi oleh Badan Narkotika Nasional (BNN).

“Sopir yang tidak memenuhi syarat akan digantikan dengan sopir cadangan dari perusahaan angkutan. Kami juga merekomendasikan agar pengemudi yang terlibat tidak dipekerjakan lagi hingga mereka menyelesaikan rehabilitasi yang dibuktikan secara tertulis,” kata Agustinus, Selasa (10/12/2024).

Selain itu, untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas, Dishub Sumut juga meluncurkan program Mudik Gratis Nataru 2024. Sebanyak 1.200 kursi bus disediakan untuk melayani tujuh rute utama yang akan diberangkatkan dari Terminal Amplas pada 21 Desember 2024.

Rute tersebut antara lain Medan – Parapat – Sibolga, Medan – Parapat – Tarutung, Medan – Kabanjahe – Sidikalang – Salak, Medan – Kisaran – Rantau Prapat.

PT Kereta Api Indonesia turut mendukung program ini dengan menyediakan gerbong gratis untuk mengangkut sepeda motor pemudik tujuan Rantau Prapat.

Dishub Sumut, bersama Ditlantas Polda Sumut dan pemerintah daerah, juga menyiapkan strategi rekayasa lalu lintas. Pos Pengamanan (Pos Pam) dan Pos Pelayanan (Pos Yan) akan didirikan di titik-titik rawan kemacetan, kecelakaan, dan bencana untuk memastikan kelancaran perjalanan.

Agustinus mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati terhadap potensi bencana, seperti banjir dan longsor, terutama di musim hujan yang diprediksi tinggi pada Desember.

Dishub Sumut, bersama tim terpadu, telah memetakan 79 titik rawan macet, 53 lokasi rawan kecelakaan, dan 45 area rawan longsor di seluruh wilayah Sumut, termasuk Kota Medan, Karo, Humbang Hasundutan, dan Tapanuli Utara. “Petugas yang dilengkapi dengan alat berat dan jalur alternatif akan menjaga titik-titik rawan ini,” ujar Agustinus.

Pendaftaran program Mudik Gratis telah dibuka sejak 4 Desember dan akan ditutup pada 19 Desember 2024. Pemerintah Provinsi Sumut berharap berbagai upaya ini dapat menjamin kelancaran perjalanan masyarakat selama libur Nataru. (R)

Berita Lainnya

Berita Terbaru