28 C
Medan
Kamis, Desember 19, 2024

Menkes Budi: Deteksi Dini Kanker Payudara Kunci Selamatkan Perempuan Usia 40 Tahun ke Atas

Berita HariIni

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Kendari (buseronline.com) – Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin melakukan kunjungan kerja ke RSUD Bahteramas Sulawesi Tenggara pada Sabtu.

Kunjungan ini bertujuan untuk memeriksa kondisi alat kesehatan yang diterima rumah sakit tersebut melalui program Strengthening Indonesia’s HealthCare Referral Network (SIHREN), termasuk alat mamografi yang diberikan pada tahun 2023 untuk deteksi dini kanker payudara.

Dalam kesempatan tersebut, Menkes Budi menegaskan bahwa kanker payudara masih menjadi penyebab utama kematian bagi perempuan Indonesia, terutama karena keterlambatan dalam deteksi.

“Kanker payudara banyak menyebabkan kematian karena diketahui terlambat, setelah stadium tiga atau empat. Padahal, jika terdeteksi pada stadium satu atau dua, peluang hidupnya sangat tinggi,” ungkap Menkes Budi.

Menkes Budi juga menekankan pentingnya deteksi dini, terutama bagi perempuan yang berusia di atas 40 tahun, yang akan menjadi target utama dalam program skrining kesehatan yang melibatkan mamografi.

“Deteksi dini akan meningkatkan tingkat kesembuhan, dan skrining kanker payudara akan menjadi bagian dari program kesehatan untuk perempuan usia di atas 40 tahun,” kata Menkes Budi.

Selain itu, Menkes Budi mengungkapkan bahwa deteksi dini kanker payudara dapat dilakukan di fasilitas kesehatan tingkat pertama, seperti puskesmas, dengan menggunakan alat USG.

“Saya juga sudah berbicara dengan kolegium, agar kemampuan untuk memeriksa kanker payudara menggunakan USG ini bisa diperluas ke dokter umum di puskesmas,” tambahnya.

Penyintas kanker payudara, Ni Kadek Mulyati, yang juga hadir dalam kunjungan tersebut, mengajak perempuan di Indonesia untuk tidak ragu melakukan skrining kanker payudara sedini mungkin. “Mari kita memeriksakan diri sejak dini untuk mengetahui apakah ada penyakit yang tidak kita ketahui,” imbaunya.

RSUD Bahteramas telah memanfaatkan alat mamografi dari Kemenkes untuk pemeriksaan pasien medical check-up.

Dr Albertus Varera SpRad, dokter yang menerima manfaat alat mamografi tersebut, melaporkan bahwa hasil pemeriksaan mamografi pada enam pasien menunjukkan kondisi normal.

Melalui upaya ini, Menkes Budi berharap deteksi dini kanker payudara bisa lebih mudah diakses oleh perempuan di Sulawesi Tenggara, serta meningkatkan kesadaran tentang pentingnya pemeriksaan kesehatan secara rutin. (R)

Berita Lainnya

Berita Terbaru