Jakarta (buseronline.com) – Sebanyak 496 peserta didik penerima Beasiswa Indonesia Maju (BIM) Program Sarjana Angkatan 4 memamerkan 126 proyek kebaikan dalam acara Gelar Karya Prestasi Anak Bangsa 2024 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) melalui Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas). Acara ini berlangsung pada 11-12 Desember 2024 di Plasa Insan Berprestasi, Kompleks Kemendikdasmen, Senayan, Jakarta.
Gelar Karya Prestasi Anak Bangsa 2024 menampilkan proyek-proyek yang terbagi dalam empat kategori, yaitu Masyarakat (70 proyek sosial), Ekonomi (32 proyek sosial), Lingkungan (14 proyek sosial), dan Taman Sains (10 proyek sosial). Karya-karya ini merupakan hasil dari seleksi ketat dan pembinaan yang diberikan oleh Puspresnas.
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, dalam sambutannya mengungkapkan rasa bangga atas prestasi dan kreativitas yang ditunjukkan oleh peserta.
Ia optimis bahwa dengan bakat dan prestasi yang dimiliki anak-anak bangsa, Indonesia akan semakin maju. “Saya merasa optimis Indonesia bisa menjadi lebih hebat dan maju lagi dengan prestasi, kreativitas, bakat, dan berbagai macam keunggulan anak-anak bangsa yang luar biasa,” ujarnya.
Mendikdasmen juga menekankan pentingnya memberi ruang bagi individu berbakat untuk mengembangkan potensi mereka, sesuai dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
“Ketika nanti Anda mendapatkan beasiswa untuk studi atau meningkatkan kemampuan, Anda harus tetap berkepribadian Indonesia dan menjadi bagian dari anak-anak bangsa yang membangun negaranya,” lanjutnya.
Kepala Pusat Prestasi Nasional, Maria Veronica Irene Herdjiono, menjelaskan bahwa para peserta berasal dari 23 provinsi dan Sekolah Indonesia Luar Negeri (SILN) di Malaysia dan Singapura.
Mereka telah diseleksi berdasarkan prestasi mereka, baik dari lomba yang diselenggarakan oleh Puspresnas maupun di luar itu. “Kami mendorong peserta untuk mengembangkan proyek sosial yang berdampak positif bagi masyarakat dan sesuai dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs),” ujarnya.
Salah satu peserta, Nayla Faizha Efendi dari SMA Pradita Dirgantara, mempresentasikan proyek The Hemisphere Project, yang berfokus pada pengelolaan limbah plastik di Solo dan Boyolali, Jawa Tengah.
Proyek ini mencakup pengembangan aplikasi HawkEye untuk pemantauan sampah plastik dan lokakarya pemilahan sampah di sekolah-sekolah.
Gelar Karya Prestasi Anak Bangsa juga menyuguhkan berbagai kegiatan menarik, seperti Pasar Inspirasa, Panggung Inspirasa, Gelar Wicara, dan Tanya Jawab Interaktif Proyek Sosial.
Masyarakat dapat menyaksikan acara ini secara daring pada 11-12 Desember 2024 melalui tautan: https://bimppn.kemdikbud.go.id/.
Dengan digelarnya acara ini, diharapkan dapat menginspirasi peserta didik lainnya untuk mengembangkan proyek kebaikan dan berkontribusi pada pembangunan bangsa. (R)