28 C
Medan
Rabu, Desember 18, 2024

Prestasi Gemilang Siswa Indonesia di IJSO 2024

Berita HariIni

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Tangerang (buseronline.com) – Jelang akhir tahun, prestasi membanggakan kembali diraih oleh siswa-siswi Indonesia. Prestasi ini menjadi bukti bahwa Indonesia memiliki talenta muda yang luar biasa di bidang sains.

Pada ajang International Junior Science Olympiad (IJSO) ke-21 yang diselenggarakan di Bucharest, Romania, pada 2 hingga 12 Desember 2024, Indonesia berhasil meraih dua medali perak dan empat medali perunggu.

Medali Perak dan Perunggu
Dua medali perak berhasil diraih oleh Kayser Hwang dari SMP Darma Yudha Pekanbaru dan Irsy Alvaro Rhein dari SMPS Mentari Intercultural School Bintaro, Kota Tangerang Selatan.

Sedangkan empat medali perunggu diraih oleh Raphael Kamil Edward (SMPN 193 Jakarta), Hanin Khairunnisa Fauzan (SMP Islam Terpadu Raudhatul Jannah Cilegon), Jayvin Stanley Chen (SMP Mahabodhi Vidya Jakarta), dan Nadira Mayumi Assyakirah (SMP Al Azhar Mandiri Palu).

Kepala Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), Maria Veronica Irene Herdjiono memberikan apresiasi tinggi terhadap capaian ini.

“Apresiasi setinggi-tingginya kepada adik-adik semua yang meraih dua medali perak dan empat medali perunggu. Semoga prestasi ini dapat terus ditingkatkan dan menjadi motivasi untuk terus berkarya di bidang sains,” ujarnya saat menyambut kedatangan delegasi Indonesia di Bandara Soekarno-Hatta, Jumat (13/12/2024).

Irene berharap para peraih medali ini dapat terus menekuni minat dan bakatnya di bidang sains.

“Ini prestasi luar biasa yang menunjukkan kita punya talenta-talenta muda di bidang sains yang perlu terus kita dukung. Untuk adik-adik semua tetap semangat dan lanjutkan minat dan bakat di bidang sains karena selanjutnya ada Olimpiade Sains Nasional (OSN) jenjang SMA,” tambah Irene.

Para siswa yang berhasil meraih prestasi ini telah menjalani pembinaan yang intensif dalam tiga tahap. Pembinaan pertama berlangsung pada 8 hingga 17 September 2024, tahap kedua pada 17 hingga 26 September 2024, dan tahap ketiga pada 8 November hingga 2 Desember 2024.

Mereka juga didampingi oleh tim pembina yang terdiri dari akademisi dari universitas terkemuka seperti Universitas Indonesia dan Institut Teknologi Bandung.

Tantangan dan Harapan
Budhy Kurniawan, salah satu pembina dari Universitas Indonesia, menyampaikan bahwa capaian Indonesia tahun ini menunjukkan kemajuan signifikan.

“Meskipun para siswa harus beradaptasi dengan suhu udara yang sangat dingin di Romania, capaian tahun ini lebih baik dibandingkan IJSO sebelumnya yang hanya meraih satu medali perak. Perjuangan mereka sangat luar biasa,” jelas Budhy.

Kayser Hwang, peraih medali perak, mengungkapkan kebanggaannya. “Saya sangat bangga dan bersyukur mendapatkan medali perak. Meskipun suhu sangat dingin, kami tetap fokus mengikuti kompetisi hingga meraih hasil ini,” ujar Kayser yang berencana untuk mengikuti OSN SMA bidang Fisika.

Sementara itu, Nadira Mayumi Assyakirah, peraih medali perunggu, berbagi pengalamannya.

“Tantangan terbesar bagi saya adalah mengerjakan soal-soal yang membutuhkan kemampuan analisis. Saya tipe penghapal, jadi harus beradaptasi dengan soal-soal yang lebih mendalam. Alhamdulillah, saya berhasil meraih medali perunggu,” ujar Nadira.

IJSO adalah ajang tahunan yang sangat bergengsi di bidang sains untuk siswa SMP, yang terdiri dari tes tertulis, teori, dan eksperimen di bidang Fisika, Kimia, dan Biologi.

Tahun ini, IJSO diikuti oleh 304 peserta dari 54 negara. Dengan keberhasilan ini, Indonesia menunjukkan bahwa generasi muda Indonesia memiliki potensi besar untuk bersaing di tingkat internasional dalam bidang sains. (R)

Berita Lainnya

Berita Terbaru