27 C
Medan
Rabu, Desember 18, 2024

Pemerintah Antisipasi 110 Juta Pemudik, Strategi Nataru Disiapkan

Berita HariIni

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Jakarta (buseronline.com) – Pemerintah mempersiapkan berbagai langkah strategis untuk mengantisipasi lonjakan 110 juta pemudik menjelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).

Presiden RI, Prabowo Subianto, meminta seluruh kementerian dan lembaga terkait untuk memastikan kelancaran, keselamatan, dan keamanan selama periode libur panjang tersebut.

Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mengatakan bahwa pemerintah telah mengidentifikasi berbagai potensi tantangan, termasuk peningkatan mobilitas masyarakat yang signifikan.

“Bapak Presiden Prabowo menekankan agar setiap kementerian dan stakeholder memastikan saudara-saudara kita yang merayakan Natal dapat beribadah dengan aman dan nyaman,” ujar AHY di kompleks Istana Kepresidenan, Senin.

Kapolri melaporkan bahwa Polri bersama TNI telah menyiapkan personel untuk menjaga keamanan rumah ibadah, jalur perjalanan, serta titik-titik rawan lainnya.

Selain itu, fasilitas transportasi seperti bandara, dermaga, stasiun, dan terminal juga telah dipersiapkan untuk menghadapi lonjakan perjalanan.

“Jalan tol di Pulau Jawa sepanjang 1.830 kilometer siap digunakan. Ada 90 rest area dan 422 gerbang tol yang akan beroperasi penuh selama periode ini,” kata AHY.

Di sektor perdagangan, pemerintah memastikan ketersediaan bahan pokok dan stabilitas harga menjadi prioritas utama. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) juga menyatakan kesiapan pasokan bahan bakar dan listrik.

“Ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) dan suplai listrik telah dipastikan aman untuk mengantisipasi lonjakan permintaan selama Nataru,” tambah Menko AHY.

Untuk mengatasi kemacetan, pemerintah menyiapkan posko pemantauan di berbagai titik rawan dan menerapkan rekayasa lalu lintas di ruas-ruas padat seperti Jakarta-Cikampek. Salah satu langkahnya adalah menambah lajur jalan menjadi empat untuk memperlancar arus kendaraan.

“Kita akan terus memonitor melalui command center dan posko di lokasi-lokasi yang memiliki tingkat kerawanan tinggi,” jelas AHY.

Dengan berbagai langkah tersebut, pemerintah optimis libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 akan berlangsung lancar, aman, dan mendukung aktivitas ekonomi masyarakat di seluruh Indonesia. (R3)

Berita Lainnya

Berita Terbaru