Medan (buseronline.com) – Kapolrestabes Medan Kombes Pol Gidion Arif Setyawan memimpin apel gelar pasukan Operasi Kepolisian Terpusat dengan sandi Operasi Lilin Toba 2024 di Mapolrestabes Medan, Jumat.
Apel ini dihadiri unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Medan, termasuk perwakilan Wali Kota Medan, Dandim 0201/Medan, Kajari Medan, Ketua PN Medan, Ketua DPRD Medan, dan Dandenpom I/5 Medan.
Turut hadir pula para pejabat utama (PJU) Polrestabes Medan, Kapolsek jajaran, Satpol PP, Dishub, serta sejumlah undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Kapolrestabes Medan menyampaikan bahwa Operasi Lilin Toba 2024 akan berlangsung selama 13 hari, mulai 21 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025. Operasi ini bertujuan untuk menjamin keamanan masyarakat selama perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru).
“Polri bersama TNI dan stakeholder lainnya menggelar Operasi Lilin untuk memastikan masyarakat dapat beribadah, bersuka cita, berlibur, dan berkumpul bersama keluarga dengan aman selama libur panjang ini,” ujar Kombes Gidion.
Ia menambahkan bahwa momen Nataru juga bertepatan dengan sisa tahapan Pilkada serentak, sehingga diperlukan langkah antisipasi terhadap potensi gangguan keamanan yang mungkin terjadi.
Fokus Pengamanan
Kapolrestabes Medan menjelaskan bahwa pengamanan akan difokuskan pada lokasi-lokasi strategis, seperti gereja, pusat perbelanjaan, terminal dan stasiun, pelabuhan dan bandara, tempat wisata, lokasi perayaan Tahun Baru lainnya.
“Perayaan Nataru adalah agenda nasional yang rutin dilaksanakan setiap tahun. Ini berdampak pada meningkatnya mobilitas dan aktivitas masyarakat secara signifikan, sehingga pengamanan harus direncanakan dengan matang,” tegasnya.
Operasi Lilin Toba 2024 menjadi salah satu upaya penting untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat Kota Medan dan sekitarnya selama masa liburan akhir tahun.
Kombes Gidion memastikan seluruh rangkaian pengamanan akan dilakukan dengan maksimal melalui sinergi antara Polri, TNI, dan berbagai stakeholder terkait. (R)
