Jakarta (buseronline.com) – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menerima kunjungan 50 mahasiswa Harvard University yang sedang mengikuti Southeast Asia Trek 2024 di Gedung Djuanda, Kompleks Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis.
Para mahasiswa yang berasal dari tujuh sekolah Harvard, seperti Harvard Kennedy School dan Harvard Business School, serta berbagai negara ini, berdiskusi langsung dengan Sri Mulyani mengenai kebijakan fiskal dan tantangan global.
Dalam pertemuan tersebut, Menkeu memaparkan perjalanan kebijakan fiskal Indonesia sejak kemerdekaan hingga kini, termasuk strategi pemerintah dalam menghadapi berbagai krisis, seperti krisis keuangan dan pandemi COVID-19.
“Disiplin fiskal adalah kunci utama Indonesia tetap bertumbuh di tengah turbulensi dan dinamika geopolitik global. Disiplin ini akan menjadi fondasi bangsa untuk mencapai status high-income economy di masa depan,” ujar Sri Mulyani.
Diskusi berlangsung produktif dengan berbagai pertanyaan tajam dari mahasiswa, mulai dari industrialisasi Indonesia, batas utang (debt ceiling), hingga tantangan yang dihadapi Sri Mulyani selama menjabat sebagai Menteri Keuangan.
Menkeu juga meminta para mahasiswa menuliskan kekhawatiran terbesar mereka. Jawaban yang muncul beragam, seperti dampak media sosial, perubahan iklim, kesehatan publik, hingga perbandingan antara Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB) dan Asian Development Bank (ADB).
Sebagai penutup, Sri Mulyani memberikan pesan kepada mahasiswa Harvard untuk terus meningkatkan kompetensi, komunikasi politik, dan keberuntungan dalam menjalankan peran sebagai perumus kebijakan di masa depan.
“Good luck on your study, folks!” ujar Sri Mulyani menyemangati para mahasiswa. (R)