28 C
Medan
Kamis, Desember 26, 2024

Penemuan Cadangan Minyak Baru oleh PHE di Sumatra Selatan Perkuat Ketahanan Energi Nasional

Berita HariIni

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Jakarta (buseronline.com) – PT Pertamina Hulu Energi (PHE), Subholding Upstream Pertamina, mengumumkan keberhasilan penemuan cadangan minyak baru di struktur Padang Pancuran, Sumatra Selatan.

Penemuan ini menjadi langkah penting dalam mendukung misi pemerintah untuk mencapai swasembada energi melalui 8 program Asta Cita.

Penemuan ini berasal dari sumur eksplorasi PPC-1 yang dibor hingga kedalaman 3.750 kaki atau sekitar 1.143 meter.

Hasil uji alir menunjukkan potensi produksi signifikan, dengan laju alir minyak mencapai 2.040 barel per hari (BOPD) dan gas ikutan kurang dari 0,1 juta kaki kubik per hari (MMSCFD).

“Keberhasilan ini adalah bukti nyata dari dedikasi tim eksplorasi kami serta kolaborasi erat dengan SKK Migas dan Kementerian ESDM. Kami berharap struktur Padang Pancuran segera diproduksi untuk berkontribusi pada lifting minyak nasional dan mendukung visi swasembada energi,” ujar Chalid Said Salim, Direktur Utama PHE.

Hingga akhir 2024, total sumber daya migas recoverable resources (RR) Subholding Upstream Pertamina tercatat mencapai 143 juta barel minyak (MMBO) dan 1,7 triliun kaki kubik gas (TCF).

Temuan baru ini diharapkan tidak hanya memperkuat ketahanan energi nasional, tetapi juga memberikan manfaat sosial dan ekonomi bagi masyarakat setempat, termasuk penciptaan lapangan kerja dan pembangunan infrastruktur.

Dalam operasinya, PHE berkomitmen menerapkan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) serta Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) bersertifikasi ISO 37001:2016. Hal ini bertujuan memastikan integritas dalam pengelolaan bisnis dan operasi migas.

Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar, menambahkan bahwa Pertamina terus berupaya meningkatkan produksi migas dan menemukan cadangan baru untuk menjaga ketahanan energi nasional.

“Penemuan ini menjadi langkah strategis Pertamina dalam mendukung transisi energi dan target Net Zero Emission 2060 melalui pengembangan energi baru terbarukan serta inovasi di sektor migas,” kata Fadjar.

Pertamina sebagai pemimpin dalam transisi energi berkomitmen untuk terus mendorong program-program berkelanjutan yang sejalan dengan pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), mempertegas perannya dalam mendukung pembangunan berkelanjutan dan swasembada energi nasional. (R)

Berita Lainnya

Berita Terbaru