26 C
Medan
Sabtu, November 23, 2024

Kadiskes Sumut: Sub PIN Polio Putaran I di Sumut akan Dilaksanakan 13-19 Februari 2023

Berita HariIni

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Medan (buseronline.com) – Gubernur Sumut diwakili Sekda Sumut Arief S Trinugroho membuka Advokasi dan Sosialisasi Sub PIN Polio di Ballroom Grand City Hall, Jalan Balai Kota, Nomor 1 Medan.

Gubernur Sumut Edy Rahmayadi mengajak seluruh Bupati/Wali Kota se Sumut turut menyukseskan Sub PIN Polio pada 13 Februari-Maret 2023. Langkah ini dilakukan untuk melindungi anak-anak Sumut dari penyakit Polio, yang dapat dicegah dengan imunisasi.

Hal tersebut disampaikan Gubernur Edy Rahmayadi dalam sambutan tertulis yang dibacakan Sekda Sumut Arief S Trinugroho saat membuka Advokasi dan Sosialisasi Sub PIN Polio tersebut.

“Dukungan dan peran serta semua pihak di jajaran pemerintah dan masyarakat, sangat diperlukan agar cakupan pelaksanaan Sub PIN Polio di Sumut mampu mencapai 95%,” katanya.

Ia mengatakan WHO telah menetapkan Indonesia bebas polio sejak tahun 2014. Namun pada November 2022 ditemukan kasus polio (virus polio VDPV tipe 2) di Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh, sehingga perlu dilakukan Outbreak Response Immunization (ORI) bagi anak-anak usia 0-59 Bulan.

Provinsi Sumut berbatasan langsung dengan Aceh dan memiliki risiko tinggi, kita antisipasi dengan pemberian vaksin polio kepada 1,3 juta anak di Sumut,” sebutnya.

Ia mengatakan akibat pandemi Covid-19 cakupan imunisasi di Sumut sempat menurun, karena banyaknya Posyandu ditutup untuk menghindari penularan Covid-19. Sehingga di Kabupaten/Kota masih ditemukan Kejadian Luar Biasa (KLB) Campak dan Difteri, seperti di Kabupaten Langkat, Kota Sibolga dan Kabupaten Tapanuli Tengah.

Untuk itu, Gubernur berharap dengan pelaksanaan Sub PIN Polio ini masyarakat bisa hadir di Posyandu dan fasilitas pelayanan kesehatan untuk membawa anak yang berusia 0-59 bulan guna melengkapi imunisasinya.

Sementara, Direktur Jenderal Pecegahan dan Pengendalian Penyakit Dirjen P2P Kemenkes RI Maxi Rein Rondonuwu mengatakan, Sub PIN Polio di Sumut ini dilaksanakan tindak lanjut temuan kasus polio di Pidie Provinsi Aceh.

Sesuai arahan dari WHO dan para ahli tidak cukup hanya penanganan di wilayah terjangkit polio, tetapi juga perlunya antisipasi di wilayah terdekat.

“Sumut kan berbatasan dengan Aceh, jadi kita lakukan tindakan preventif dengan Sub PIN Polio sehingga ini tidak menyebar di Pulau Sumatera,” ujarnya.

Dia berharap capaian Sub PIN Polio di Sumut bisa mencapai 95%, seperti keberhasilan cakupan vaksinasi Covid-19 di Sumut.

“Kami berharap semua pihak mendukung untuk keberhasilan Sub PIN Polio ini agar anak berusia 0-12 tahun mendapatkan imunisasi novel Oral Polio Vaccine Type 2 (nOPV2) untuk mencegah menyebarnya virus polio,” harapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Sumut dr Alwi Mujahit Hasibuan MKes menambahkan Sub PIN Polio di seluruh kabupaten/kota di Sumut, dilaksanakan untuk putaran I, pada tanggal 13-19 Februari 2023. Sedangkan putaran II, dilaksanakan satu bulan kemudian.

Pada kesempatan tersebut Ketua PKK Sumut Nawal Lubis mengajak seluruh Ketua TP PKK di kabupaten/kota juga turut andil menyukseskan Sub PIN Polio hingga pelosok desa.

“PKK memiliki Dasawisma sebagai ujung tombak dan mitra pemerintah, saya harap bisa menggerakkan masyarakat, khususnya keluarga yang memiliki Balita untuk ikut Sub PIN Polio ini,” harapnya.

Pada advokasi dan sosialisasi Sub PIN Polio tersebut, juga dilakukan penandatangan pernyataan dukungan untuk menyukseskan pelaksanaan Sub PIN Polio di Sumut oleh Bupati/Wali Kota yang hadir, Ketua TP PKK Kabupaten/Kota, Kadis Kesehatan Kabupaten/Kota, organisasi profesi dan tokoh agama.

Berita Lainnya

Berita Terbaru