26 C
Medan
Kamis, Januari 9, 2025

Virus HMPV Masuk di Indonesia, Menkes Tegaskan: Tidak Perlu Panik, Gejalanya Seperti Flu

Berita HariIni

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Jakarta (buseronline.com) – Virus Human Metapneumovirus (HMPV) yang sebelumnya dilaporkan merebak di China kini terdeteksi di Indonesia. Seluruh kasus yang ditemukan melibatkan anak-anak.

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin meminta masyarakat untuk tidak panik, menegaskan bahwa HMPV bukanlah virus baru dan tidak membahayakan seperti COVID-19.

“HMPV sudah lama ditemukan di Indonesia. Berdasarkan data dari beberapa laboratorium, beberapa anak memang ada yang terkena HMPV,” ungkap Menkes Budi di Jakarta, Senin (6/1/2025).

Menkes menjelaskan bahwa HMPV sudah dikenal sejak 2001 dan bersifat mirip flu biasa. Sistem imun manusia umumnya sudah mengenali dan mampu menangani virus ini tanpa perawatan khusus.

“Berbeda dengan COVID-19 yang baru muncul beberapa tahun lalu, HMPV adalah virus lama. Selama ini juga tidak ada dampak signifikan seperti yang terjadi pada COVID-19,” jelasnya.

Menanggapi kabar meningkatnya kasus HMPV di China, Menkes menegaskan bahwa informasi tersebut tidak akurat. Berdasarkan data resmi dari pemerintah China dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), peningkatan kasus di sana didominasi oleh virus flu tipe H1N1, bukan HMPV.

“HMPV di China hanya berada di peringkat ketiga dalam prevalensi. Virus yang paling dominan adalah flu biasa atau H1N1,” ujar Menkes.

Virus HMPV memiliki gejala serupa flu, seperti batuk, pilek, demam, dan sesak napas. Virus ini menular melalui percikan air liur atau droplet dari orang yang terinfeksi. Kendati umumnya tidak berbahaya, kelompok rentan seperti anak-anak, lansia, dan individu dengan kondisi kesehatan tertentu tetap perlu waspada.

Menkes mengimbau masyarakat untuk menjaga pola hidup sehat, termasuk mencuci tangan secara rutin, menggunakan masker saat merasa kurang sehat, dan berkonsultasi ke dokter jika gejala memburuk.

“Dengan menerapkan protokol kesehatan seperti 3M, menjaga jarak, mencuci tangan, dan memakai masker, kita bisa mengendalikan penyebaran virus ini,” tutupnya.

Menkes berharap masyarakat tetap tenang dan tidak panik dalam menghadapi keberadaan virus ini. Pemerintah terus memantau perkembangan HMPV dan memastikan upaya pencegahan dilakukan secara optimal. (R)

Berita Lainnya

Berita Terbaru