27 C
Medan
Kamis, Januari 16, 2025

RSUD Kubu Raya Berkomitmen Tingkatkan Kelas Rumah Sakit

Berita HariIni

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Kubu Raya (buseronline.com) – Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin, melakukan kunjungan kerja ke RSUD Tuan Besar Syarif Idrus, atau RSUD Kubu Raya, di Kalimantan Barat, Jumat.

Kunjungan ini bertujuan mendukung program Presiden Prabowo Subianto untuk meningkatkan kelas rumah sakit di Indonesia, termasuk RSUD Kubu Raya yang menjadi salah satu dari 66 rumah sakit yang akan naik kelas.

Direktur RSUD Kubu Raya, dr Asep Ahmad Saefullah, menjelaskan bahwa rumah sakit tersebut sebelumnya berstatus tipe D dan kini ditargetkan naik menjadi tipe C. Peningkatan status ini akan berdampak signifikan pada kualitas layanan kesehatan di wilayah tersebut.

“Kami tetap semangat untuk menuju tipe C agar kebermanfaatannya bagi masyarakat bisa lebih luas,” ujar dr Asep.

Menurutnya, perubahan status ini akan disertai dengan pengembangan fasilitas medis, penambahan tenaga kesehatan, serta perbaikan infrastruktur pendukung. Hal ini diharapkan mampu memperluas jangkauan layanan kesehatan dan meningkatkan aksesibilitas bagi masyarakat Kabupaten Kubu Raya.

Sebagai rumah sakit tipe D, RSUD Kubu Raya sebelumnya menghadapi berbagai keterbatasan dalam fasilitas dan layanan. Dengan naiknya status menjadi tipe C, rumah sakit ini diharapkan dapat memberikan pelayanan yang lebih optimal, baik dari segi kapasitas maupun keahlian medis.

dr Asep juga menyampaikan apresiasi kepada pemerintah pusat, Presiden Prabowo, dan Menteri Kesehatan atas dukungan yang diberikan. “Kami sangat berterima kasih atas perhatian dan dukungan yang luar biasa ini. Semoga masyarakat dapat segera merasakan manfaat dari peningkatan ini,” katanya.

Peningkatan kelas RSUD Kubu Raya menjadi tipe C diyakini akan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap layanan kesehatan yang disediakan. Langkah ini juga diharapkan menjadi awal perbaikan sistem kesehatan di Kubu Raya, sehingga mampu memberikan dampak positif bagi kualitas hidup masyarakat setempat.

“Kami optimis perubahan ini akan membawa dampak besar bagi masyarakat, baik dari segi pelayanan maupun kepercayaan terhadap fasilitas kesehatan di daerah ini,” tutup dr Asep. (R)

Berita Lainnya

Berita Terbaru