Kutai Kartanegara (buseronline.com) – Kapolda Kaltim Irjen Pol Drs Imam Sugianto MSi membuka secara resmi Pendidikan Pembentukan Bintara Polri Gelombang I Tahun Anggaran 2023, di SPN Polda Kaltim, Kutai Kartanegara.
Kapolda Kaltim turut didampingi pejabat utama Polda Kaltim serta Bhayangkari Daerah Kaltim. Pembukaan pendidikan diikuti oleh 563 siswa ini berlangsung melalui upacara.
Upacara diawali dengan pemeriksaan pasukan oleh Kapolda Kaltim selaku inspektur upacara.
Dilanjutkan pembacaan pernyataan pembukaan pendidikan serta penyematan tanda pangkat siswa oleh Kapolda Kaltim kepada seorang perwakilan siswa.
Kapolda Kaltim membacakan amanat tertulis Kalemdiklat Polri, Komjen Pol Rycko Amelza Dahniel yang berisi beberapa arahan dan penekanan.
Di antaranya, agar siswa mengikuti semua proses pendidikan dengan tekun, penuh semangat dan selalu riang gembira.
Sementara itu Kapolda Kaltim usai upacara mengatakan, pembukaan pendidikan ini dilaksanakan secara serentak, antara lain di Pusdik Brimob, Sepolwan, Pusdik Polair, dan 31 SPN di Indonesia.
“Pendidikan dilaksanakan selama kurang lebih lima bulan ke depan. Ada beberapa materi yang akan diberikan antara lain, praktek lapangan, kegiatan jasmani, dan pelajaran di kelas,” ujar Irjen Pol. Imam Sugianto.
Irjen Pol. Imam juga menambahkan, sesuai dengan amanat Kalemdiklat Polri, diharapkan lulusan pendidikan khususnya dari SPN Polda Kaltim ini nantinya sudah siap pakai dan siap melaksanakan tugas.
“Saya harapkan agar siap memberikan kontribusi terbaik kepada masyarakat dalam hal memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan,” ujar Kapolda Kaltim.
Irjen Pol. Imam Sugianto juga mengucapkan terima kasih sekaligus berharap kepada Kepala SPN Polda Kaltim beserta jajaran agar memaksimalkan seluruh ilmu, keterampilan dan pengetahuan yang mereka miliki untuk diajarkan kepada seluruh siswa.
“Sehingga para siswa, sekali lagi, nanti pada saat pelantikan betul-betul siap untuk bertugas di Polda Kaltim,” ucap Kapolda Kaltim.
Kepada seluruh siswa, Irjen Pol. Imam Sugianto pun mengajak untuk selalu disiplin sebagai modal dasar dalam mengikuti pendidikan, juga menjalankan semua perintah dan instruksi yang diberikan oleh para pengasuh di lingkungan SPN Polda Kaltim.
“Hindari pelanggaran sekecil apapun serta tetap memperhatikan aspek protokol kesehatan meskipun sudah tidak PPKM lagi tetapi kita harus mengantisipasi hal-hal yang sekecil mungkin, supaya kondisi para siswa siap untuk mengikuti pelatihan setiap saat,” tutup Kapolda Kaltim.