28 C
Medan
Rabu, Januari 15, 2025

Polri Siap Maksimalkan Pencegahan Kebocoran Anggaran di Sektor Perkebunan

Berita HariIni

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Jakarta (buseronline.com) – Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menghadiri pelatihan peningkatan kemampuan penyidik dan penyidik pembantu tindak pidana di sektor perkebunan dan kehutanan.

Dalam acara tersebut, Kapolri menekankan pentingnya peran Polri dalam mendukung kebijakan Presiden Prabowo Subianto untuk mencegah kebocoran anggaran negara.

Kapolri mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) yang terdiri dari Dewan Pengarah dan Satgas Pelaksana. Struktur ini melibatkan Kejaksaan, Menteri Pertahanan sebagai Dewan Pengarah, serta BPKP, Kejaksaan, dan TNI-Polri di bawahnya.

“Satgas ini bertujuan untuk memastikan negara mendapatkan pendapatan optimal dengan meminimalkan potensi kebocoran anggaran, seperti yang telah dicatat oleh pemerintah melalui BPKP,” ujar Kapolri.

Presiden Prabowo, lanjutnya, berulang kali menegaskan bahwa Indonesia memiliki sumber daya alam luar biasa. Jika potensi ini dimanfaatkan secara maksimal, Indonesia dapat menjadi negara besar.

Namun, Kapolri juga mengungkapkan fakta bahwa masih terdapat inefisiensi hingga 30% dalam penggunaan anggaran negara, menempatkan Indonesia di posisi bawah secara global.

“Kondisi ini menjadi perhatian kita bersama. Polri harus berperan aktif untuk menekan inefisiensi tersebut dan memastikan potensi sumber daya alam dimanfaatkan secara optimal,” tegas Kapolri.

Salah satu sektor strategis yang menjadi perhatian adalah kelapa sawit. Berdasarkan data, Indonesia merupakan produsen sawit terbesar di dunia dengan produksi mencapai 47 juta ton atau setara 59,26% dari total produksi global.

Menurut perhitungan ahli, jika potensi ini dimaksimalkan, sektor sawit dapat menghasilkan investasi sebesar US$618,1 M, ekspor sebesar Rp857,9 T, pertumbuhan ekonomi sebesar Rp235,9 T, serta menciptakan banyak lapangan kerja baru.

Kapolri juga menyampaikan bahwa hilirisasi industri sawit menjadi bagian dari Asta Cita Presiden, khususnya untuk meningkatkan nilai tambah dalam negeri. Ia berharap kehadiran Polri dalam Satgas dapat memaksimalkan pengawasan dan pencegahan kebocoran, sehingga kebijakan Presiden ini dapat berjalan dengan baik.

“Dengan sinergi yang solid, saya optimistis Indonesia mampu memimpin pasar global di sektor kelapa sawit sekaligus memperkuat perekonomian nasional,” pungkas Kapolri.

Acara ini menjadi salah satu langkah konkret Polri dalam mendukung visi pemerintah untuk menciptakan efisiensi anggaran dan memanfaatkan sumber daya alam secara maksimal demi kemajuan bangsa. (R)

Berita Lainnya

Berita Terbaru