Medan (buseronline.com) – Wali Kota Medan, Bobby Nasution, meresmikan proyek Underpass Jalan HM Yamin yang selesai dikerjakan pada Rabu.
Proyek pertama di Kota Medan ini sepenuhnya dibiayai dengan APBD Kota Medan dan dikerjakan oleh Sumber Daya Manusia (SDM) lokal. Tidak hanya underpass, proyek Overpass Jalan Stasiun juga melibatkan tenaga kerja lokal.
Dalam acara peresmian, Bobby Nasution mengungkapkan rasa bangga dan syukur karena proyek ini menunjukkan kemampuan SDM lokal yang mampu menyelesaikan proyek besar.
“Underpass dan Overpass ini adalah yang pertama dibangun Pemko Medan dengan APBD. Proses pembangunan, dari perencanaan hingga pelaksanaan, semuanya dikerjakan oleh tenaga lokal, termasuk desainer dari Universitas Sumatera Utara (USU),” ungkap Bobby.
Bobby juga menegaskan bahwa keberhasilan proyek ini membuktikan bahwa SDM Medan mampu bersaing dengan kota-kota besar lainnya di Indonesia. “Kita bisa bersaing dengan kota besar lainnya di Indonesia dalam mengerjakan proyek besar. Ini adalah bukti bahwa SDM kita mampu,” ujar Bobby.
Proyek Underpass Jalan HM Yamin ini diharapkan dapat mengurai kemacetan di kawasan tersebut, khususnya bagi kendaraan yang melintas dari Jalan Jawa menuju Jalan Gaharu dan sebaliknya, serta dari Jalan HM Yamin menuju Lapangan Merdeka.
Dalam laporannya, Pj Sekda Kota Medan, Topan Obaja Putra Ginting, yang juga Kepala Dinas SDABMBK Kota Medan, menyampaikan bahwa proyek ini menggunakan dana APBD Kota Medan Tahun Anggaran 2023-2024 sebesar Rp163 M dan memakan waktu pengerjaan selama 16 bulan. Underpass ini memiliki panjang 426 meter dan lebar 10 meter, serta dilengkapi dengan trotoar sepanjang 6 meter di kedua sisi dan sistem reservoir untuk mengatasi genangan air.
Bobby berharap, dengan selesainya proyek underpass ini, kemacetan di Medan akan berkurang dan arus lalu lintas menjadi lebih lancar, memberikan manfaat besar bagi masyarakat dan perekonomian Kota Medan. (R)