Jakarta (buseronline.com) – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menghadiri Musyawarah Nasional Konsolidasi Persatuan Kadin Indonesia yang digelar di Hotel The Ritz-Carlton, Mega Kuningan, Jakarta, pada Kamis.
Acara ini sekaligus menjadi momentum pengukuhan Anindya Novyan Bakrie sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia masa bakti 2024-2029 dan M Arsjad Rasjid P M sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Indonesia untuk periode yang sama.
Dalam pengarahan yang disampaikannya, Presiden Prabowo menekankan pentingnya persatuan dalam menghadapi tantangan global yang semakin kompleks, seperti persaingan geopolitik, geoekonomi, dan geostrategi dunia. Menurutnya, persatuan menjadi kebutuhan mendesak bagi Indonesia agar mampu bersaing di tengah dinamika dunia yang terus berubah.
“Di tengah persaingan antarblok ekonomi dan kekuatan besar, persatuan menjadi sangat penting. Semua elemen bangsa, terutama pengusaha, harus bersatu untuk memperkuat posisi Indonesia,” ujar Presiden Prabowo dalam sambutannya.
Presiden juga mengajak para pengusaha untuk bersaing secara sehat dengan tetap berkolaborasi demi mencapai kemakmuran bersama. Menurutnya, pengusaha memainkan peran vital dalam menciptakan kesejahteraan rakyat.
“Persaingan itu bagus, tapi bukan untuk saling menjatuhkan. Mari kita bersaing bersama untuk menciptakan kemakmuran bagi rakyat. Kadin harus menjadi wadah yang dinamis dengan pengusaha yang berani dan inovatif,” tegasnya.
Presiden turut menyoroti pentingnya penguatan sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan berintegritas sebagai fondasi utama pembangunan bangsa.
Ia meminta seluruh pengusaha yang tergabung dalam Kadin untuk mendukung agenda pemerintah, termasuk percepatan investasi dan inovasi di berbagai sektor ekonomi.
“Kami tidak ragu untuk melaksanakan kebijakan yang berorientasi penuh pada kepentingan bangsa, negara, dan rakyat. Semua kekuatan kami dedikasikan untuk kemajuan Indonesia,” kata Presiden.
Acara ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, serta beberapa menteri Kabinet Merah Putih. Kehadiran para pemimpin nasional menunjukkan dukungan pemerintah terhadap kontribusi Kadin dalam mendorong pertumbuhan ekonomi.
Di bawah kepemimpinan Anindya Novyan Bakrie dan M Arsjad Rasjid P M, Kadin Indonesia diharapkan mampu menciptakan inovasi dan kolaborasi yang lebih kuat guna membawa bangsa menuju kemakmuran yang berkelanjutan. (R)