Jakarta (buseronline.com) – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyatakan optimisme tinggi terhadap pencapaian target pertumbuhan ekonomi nasional yang dapat mencapai 8 persen.
Keyakinan ini disampaikan dalam pidato beliau pada acara Musyawarah Nasional Konsolidasi Persatuan Kadin Indonesia di Hotel The Ritz-Carlton, Jakarta, Kamis.
“Saya baru mungkin menginjak bulan ketiga memimpin pemerintahan Republik Indonesia, dan semakin saya mempelajari keadaan perekonomian kita, saya semakin merasa percaya diri. Saya yakin kita akan mencapai bahkan mungkin melebihi 8 persen pertumbuhan,” ujar Presiden Prabowo.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden Prabowo menekankan pentingnya pengelolaan ekonomi yang efisien dan berbasis pada perhitungan yang akurat. Ia juga mengingatkan bahwa pemborosan dan praktik ekonomi yang tidak efisien harus dihentikan untuk mencapai tujuan tersebut.
“Tidak mungkin ada organisasi yang bertahan jika pengeluaran lebih besar dari pemasukan. Oleh karena itu, saya bertekad memimpin pemerintahan yang efisien,” ungkapnya.
Selain itu, Presiden Prabowo juga menyoroti pentingnya peran sektor swasta dalam pembangunan nasional, terutama dalam proyek-proyek infrastruktur. Beliau menjelaskan bahwa pemerintah tidak menghentikan proyek-proyek infrastruktur, namun lebih memilih untuk menyerahkan sebagian besar proyek tersebut kepada sektor swasta untuk meningkatkan efisiensi.
“Ada yang mengatakan saya menghentikan proyek-proyek infrastruktur. Itu tidak benar. Saya mengubah pendekatan, sebagian besar infrastruktur akan diserahkan kepada swasta untuk dibangun,” tegas Presiden.
Presiden Prabowo juga mengungkapkan bahwa swasembada pangan dan energi terbarukan menjadi prioritas utama dalam pemerintahannya. Ia optimistis Indonesia akan lebih cepat mencapai swasembada pangan dan energi dibandingkan dengan target yang telah ditetapkan.
“Target kita makin jelas, swasembada pangan kita rencanakan 4 tahun, namun saya yakin kita akan mencapainya jauh lebih cepat. Begitu juga dengan swasembada energi, Indonesia akan menjadi negara yang memiliki energi hijau yang utuh dan substansial,” kata Presiden Prabowo.
Dengan fokus pada pengelolaan yang efisien, penguatan sektor swasta, dan pencapaian swasembada pangan dan energi, Presiden Prabowo berharap Indonesia dapat mengukir pertumbuhan ekonomi yang kuat dan berkelanjutan. (R)