Medan (buseronline.com) – Pasca dua bulan RSUD H Bachtiar Djafar diresmikan Wali Kota Medan Bobby Nasution, akhirnya rumah sakit yang terletak di Kecamatan Medan Labuhan itu melayani rawat inap pada 6 Februari 2023.
Sebelum dibukanya ruangan rawat inap, direksi rumah sakit tersebut menunggu serah terima Sertifikat Layak Operasional (SLO) lift untuk pasien rawat inap dari dinas terkait.
Direktur RSUD H Bachtiar Djafar dr Irliyan Saputra SpOG mengatakan sejak peresmian rumah sakit untuk melayani rawat jalan pada Desember 2022 lalu tidak langsung melayani pasien rawat inap, namun pada 6 Februari 2023 kemarin sudah melayani rawat inap.
Ia mengatakan alasan belum langsung menerima rawat inap dikarenakan masih ada sejumlah fasilitas gedung belum bisa langsung dioperasionalkan. Misalnya, lift khusus untuk pasien rawat inap dan juga pemenuhan kebutuhan SDM.
“Kalau dari tim medis sudah siap, tapi kami kemarin masih menunggu serah terima SLO lift pasien rawat inap dari dinas terkait, sedangkan manajemen terus berupaya agar seluruh layanan rumah sakit dapat dibuka,” katanya.
Ia mengatakan ruang rawat inap yang telah dibuka di rumah sakit itu masih satu lantai yakni di lantai 6, dan pasiennya sudah ada. Ke depannya pihaknya akan membuka dua lantai lagi.
“Karena pembangunan rumah sakit untuk rawat inap ada tiga lantai. Saat ini ruangan rawat inap yang masih dioperasionalkan ada di lantai 6,” sebutnya.
Ia mengatakan jumlah ruangan rawat inap di lantai 6 ada 18 kamar dan baru dioperasionalkan sebanyak 10 kamar.
Sejak dibukanya pelayanan poliklinik untuk rawat jalan, ia mengatakan sudah dikunjungi masyarakat, khususnya masyarakat Kecamatan Medan Labuhan.
“Pasien yang berobat jalan ke rumah sakit dari rujukan Puskesmas, klinik swasta dan program UHC. Jumlah pasiennya masih puluhan, belum banyak kali, karena baru buka dua bulan,” ungkapnya.
Ia mengatakan poliklinik yang telah dibuka di rumah sakit tersebut antara lain THT, penyakit dalam, anak, dan obgyn. “Empat poliklinik ini syarat rumah sakit kelas C,” sebutnya.