26 C
Medan
Rabu, Januari 22, 2025

Puskesmas Sumba Barat Daya Siap Laksanakan Quick Win Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Kemenkes Lakukan Peninjauan

Berita HariIni

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Sumba Barat Daya (buseronline.com) – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI mempercepat persiapan Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG), salah satu inisiatif unggulan Presiden Prabowo Subianto yang termasuk dalam Program Hasil Terbaik Cepat (Quick Win).

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin bersama Kepala Staf Kepresidenan AM Putranto meninjau langsung kesiapan Puskesmas Watukawula di Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Jumat.

Menkes Budi menegaskan bahwa program ini bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat secara preventif. “Menjaga kesehatan jauh lebih murah dan bermanfaat dibandingkan mengobati penyakit. Program ini hadir untuk memastikan masyarakat tetap sehat,” ungkapnya.

Program PKG akan diluncurkan serentak di 10 ribu puskesmas dan 20 ribu klinik di seluruh Indonesia pada awal Februari 2025.

Dalam kunjungannya, Menkes memeriksa kesiapan fasilitas kesehatan, termasuk alat kesehatan dan sumber daya manusia (SDM) di puskesmas.

“Kami ingin memastikan kondisi di lapangan benar-benar siap agar program ini dapat berjalan optimal,” kata Menkes Budi.

Kemenkes juga akan mendistribusikan alat kesehatan ke 10 ribu puskesmas dalam program ini. Alat yang akan diberikan meliputi hematology analyzer, blood chemical analyzer, elektrokardiogram (EKG), serta alat kesehatan untuk ibu dan anak.

“Semua puskesmas yang belum memiliki USG akan mendapatkannya mulai tahun ini. Dalam 18 bulan ke depan, seluruh alat kesehatan ini akan tersedia di seluruh puskesmas,” tambahnya.

Menkes Budi mengundang masyarakat untuk berpartisipasi aktif memberikan masukan terkait pelaksanaan program PKG. “Kami terbuka terhadap kritik dan saran. Jika ada kekurangan, kami akan memperbaikinya sambil berjalan,” ujarnya.

Kepala Staf Kepresidenan AM Putranto menyatakan optimisme bahwa program ini akan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kesehatan.

“Dengan PKG, masyarakat dapat mengetahui kondisi kesehatannya lebih awal dan menjalani hidup yang lebih sehat, makmur, dan sejahtera,” ucap Putranto.

Kesiapan Puskesmas Watukawula di Sumba Barat Daya menjadi salah satu indikator keberhasilan implementasi program PKG di wilayah pelosok. Dengan langkah ini, pemerintah berkomitmen memastikan akses pelayanan kesehatan yang merata di seluruh Indonesia, terutama di daerah terpencil.

Program PKG diharapkan mampu menjadi terobosan dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan menurunkan angka kesakitan di Indonesia. (R)

Berita Lainnya

Berita Terbaru