26 C
Medan
Rabu, Januari 22, 2025

Literasi dan Numerasi Jadi Prioritas Kemendikdasmen di Sekolah NU Yogyakarta

Berita HariIni

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Yogyakarta (buseronline.com) – Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen), Atip Latipulhayat, melakukan kunjungan kerja ke SMA Ali Maksum Krapyak Yogyakarta, Jumat.

Dalam kunjungan tersebut, Wamen Atip mengapresiasi berbagai praktik pembelajaran di sekolah ini, khususnya dalam penguatan literasi, numerasi, dan pengajaran berbasis teknologi.

“Praktik baik yang dilakukan sekolah ini selaras dengan Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden, khususnya dalam penguatan literasi dan numerasi. Saya mengapresiasi seluruh aktivitas pembelajaran yang dilakukan di sini,” ujar Wamen Atip.

Salah satu kegiatan yang menjadi perhatian Wamen Atip adalah pembelajaran coding. Menurutnya, pembelajaran ini tidak hanya membantu siswa memahami teknologi tetapi juga menjadi langkah penting dalam mencetak generasi ilmuwan masa depan untuk Indonesia.

Selain itu, ia menekankan pentingnya pelajaran matematika sebagai cara untuk meningkatkan peringkat Indonesia dalam Programme for International Student Assessment (PISA).

“Penting bagi guru untuk menyampaikan pelajaran dengan metode yang relevan, menyenangkan, dan mudah diterima siswa, sehingga literasi dan numerasi menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari,” tambahnya.

Dalam kunjungan tersebut, Wamen Atip juga menyampaikan visi Kemendikdasmen untuk lima tahun ke depan. Ia mengajak semua pihak di SMA Ali Maksum untuk terus menghadirkan pendidikan bermutu yang tidak hanya berfokus pada pembelajaran akademik tetapi juga mempersiapkan siswa menjadi lulusan yang siap bersaing di tingkat global.

“Saya berharap SMA Ali Maksum dapat melahirkan tokoh-tokoh besar yang berkontribusi bagi kemajuan Indonesia. Pertahankan dan kembangkan praktik baik yang sudah dilakukan,” ujar Wamen Atip.

Pimpinan Pondok Pesantren sekaligus Kepala SMA Ali Maksum, Khoirul Fuad, menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian yang diberikan pemerintah. Ia menjelaskan bahwa SMA Ali Maksum, yang beroperasi sejak 2012, telah menerapkan kelas coding sejak dua tahun lalu. Selain itu, sekolah ini juga memperkuat pengajaran Bahasa Arab, Bahasa Inggris, dan Bahasa Indonesia.

“SMA Ali Maksum juga memberikan ruang untuk kreativitas siswa melalui pameran karya belajar, di mana siswa menghasilkan berbagai produk, termasuk barang pakai sehari-hari,” ungkap Khoirul.

Ia berharap SMA Ali Maksum dapat terus menjadi bagian dari proses pemajuan pendidikan nasional. “Kami berkomitmen untuk melahirkan generasi unggul yang siap bersaing secara global dan memberikan kontribusi positif bagi bangsa,” tutupnya.

Kunjungan ini menegaskan komitmen Kemendikdasmen dalam mendukung sekolah-sekolah di Indonesia untuk terus meningkatkan mutu pendidikan, khususnya melalui literasi, numerasi, dan teknologi. (R)

Berita Lainnya

Berita Terbaru