29 C
Medan
Rabu, Januari 22, 2025

Satgas Operasi Damai Cartenz Bantah Tuduhan Gereja Dijadikan Pos Militer

Berita HariIni

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Jayapura (buseronline.com) – Satgas Operasi Damai Cartenz dengan tegas membantah tuduhan yang menyebut bahwa aparat keamanan TNI-Polri menjadikan Gereja Efesus GIDI di Distrik Oksop sebagai pos militer dan gudang logistik perang.

Tuduhan tersebut dinilai tidak berdasarkan fakta dan dianggap sebagai upaya provokasi untuk memperkeruh situasi di Papua.

Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz Kombes Pol Yusuf Sutejo menegaskan bahwa kondisi di Distrik Oksop saat ini kondusif, dan masyarakat setempat dapat menjalankan aktivitas sehari-hari dengan aman.

Ia memastikan bahwa aparat keamanan bertugas untuk melindungi masyarakat dan menjaga perdamaian di wilayah tersebut.

“Penyampaian isu yang menyebut Gereja Efesus GIDI di Oksop dijadikan markas militer adalah informasi yang tidak benar alias hoaks. Kami mengimbau kepada masyarakat Papua untuk tidak mudah percaya dengan isu-isu negatif yang sengaja disebarkan oleh kelompok tertentu untuk menciptakan kegaduhan,” ujar Kombes Pol Yusuf Sutejo, Senin.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa aparat keamanan selalu menjunjung tinggi hak asasi manusia (HAM) dan menjalankan tugas sesuai dengan aturan hukum yang berlaku.

Operasi yang dilakukan di Papua bertujuan untuk menjaga stabilitas keamanan serta melindungi masyarakat dari ancaman kelompok bersenjata.

Dalam keterangannya Kombes Pol Yusuf Sutejo mengajak masyarakat untuk tetap tenang dan tidak mudah terpengaruh oleh narasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Ia menekankan pentingnya menyaring informasi sebelum mempercayai atau menyebarkannya lebih lanjut.

“Kami meminta masyarakat Papua untuk tetap waspada terhadap berita-berita palsu yang beredar. Jika ada informasi yang diragukan kebenarannya, silakan konfirmasi langsung kepada pihak yang berwenang atau melalui saluran resmi Satgas Operasi Damai Cartenz,” jelasnya.

Satgas Operasi Damai Cartenz menegaskan komitmennya untuk terus menciptakan kondisi yang aman dan damai di Papua.

Operasi yang dilakukan bertujuan untuk memulihkan stabilitas keamanan dan memastikan masyarakat dapat menjalani kehidupan mereka dengan tenteram.

Pemerintah juga mengajak seluruh pihak, termasuk komunitas internasional, untuk mendukung upaya penegakan hukum dan perdamaian di Papua serta menolak segala bentuk kekerasan yang dapat merugikan masyarakat sipil.

“Distrik Oksop aman. Mari bersama-sama menjaga Papua tetap damai dan tidak terpengaruh oleh isu-isu yang tidak bertanggung jawab,” pungkas Kombes Pol Yusuf Sutejo. (R)

Berita Lainnya

Berita Terbaru