26 C
Medan
Rabu, Januari 22, 2025

Pemprov Sumut Percepat Normalisasi Bendungan Sidoras, Pulihkan Pertanian Masyarakat

Berita HariIni

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Deliserdang (buseronline.com) – Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) mendukung percepatan normalisasi Bendungan Sidoras yang terletak di Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang.

Langkah ini diharapkan dapat memulihkan saluran irigasi yang mengalami pendangkalan, sehingga mengembalikan fungsi lahan pertanian warga.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura Sumut, Rajali, menyampaikan hal ini saat mendampingi Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya dalam dialog bersama petani dan peninjauan langsung ke Bendungan Sidoras, Senin.

“Bersama Pak Bima Arya, kami mendengarkan keluhan warga. Pemprov Sumut akan mendukung penuh percepatan normalisasi ini dan membantu semaksimal mungkin agar saluran irigasi dapat kembali berfungsi normal,” ujar Rajali, mewakili Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni.

Pendangkalan saluran irigasi Bendungan Sidoras telah menyebabkan banjir di lahan pertanian sekitar, terutama saat musim hujan.

Sekretaris Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Deliserdang, Lusben Simanjuntak, menyebut kondisi ini telah berlangsung sejak 2013 dan berdampak signifikan pada produktivitas petani.

“Seharusnya kami bisa panen tiga kali setahun, tapi karena pendangkalan yang menyebabkan banjir, sekarang hanya bisa panen sekali. Ada sekitar 200 hektar sawah di tiga desa yang terdampak,” ungkap Lusben.

Wamendagri Bima Arya memastikan normalisasi Bendungan Sidoras akan dimulai dalam waktu dekat dan ditargetkan selesai dalam dua minggu. Ia meminta seluruh perangkat daerah, dari gubernur hingga kepala desa, untuk terlibat aktif dalam pengawasan pengerjaan.

“Kami minta kepala daerah turun langsung memonitor proses ini. Ketahanan pangan adalah prioritas Presiden, dan normalisasi ini penting untuk mendukung sektor pertanian masyarakat,” kata Bima Arya.

Ia juga menyebutkan bahwa anggaran untuk normalisasi telah tersedia di Balai Wilayah Sungai (BWS) II, yang akan bekerja sama dengan berbagai pihak terkait untuk melaksanakan pengerjaan tersebut.

Langkah normalisasi Bendungan Sidoras ini diharapkan dapat mengatasi permasalahan irigasi yang selama ini menghambat produktivitas pertanian.

Dengan demikian, lahan pertanian masyarakat sekitar dapat kembali berfungsi secara optimal, mendukung ketahanan pangan daerah, dan meningkatkan kesejahteraan petani. (R)

Berita Lainnya

Berita Terbaru