25 C
Medan
Jumat, Januari 31, 2025

ASN Pemkot Perkuat Kemahiran Bahasa Indonesia, Optimalisasi Pelayanan Publik

Berita HariIni

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Umbulharjo (buseronline.com) – Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan publik dengan menggelar kegiatan Sosialisasi dan Simulasi Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI).

Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkot Yogyakarta dan bertujuan untuk mendorong penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam pelayanan masyarakat.

Sekretaris Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta, Tri Sotya Atmi, menegaskan pentingnya kemahiran Bahasa Indonesia bagi ASN. Selain sebagai alat komunikasi, Bahasa Indonesia juga merupakan simbol identitas nasional dan perekat keberagaman bangsa.

“Sebagai Kota Budaya, Yogyakarta memiliki tanggung jawab istimewa untuk melestarikan Bahasa Indonesia sekaligus memperkuat identitas nasional. ASN harus menjadi teladan dalam menggunakan Bahasa Indonesia secara baik dan benar, baik dalam dokumen resmi, komunikasi publik, maupun pelayanan masyarakat,” jelas Tri Sotya Atmi saat memberikan sambutan di Taman Pintar Yogyakarta, Rabu.

Ia menambahkan, penguasaan Bahasa Indonesia yang profesional tidak hanya meningkatkan kualitas pelayanan publik, tetapi juga memperkuat tata kelola pemerintahan yang transparan dan inklusif.

Kepala Seksi Bahasa dan Sastra Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta, Ismawati Retno Wigiarti, menjelaskan bahwa selain UKBI, pihaknya juga menyelenggarakan kegiatan Pawiyatan Jawi yang meliputi pelatihan busana tradisional, unggah-ungguh, dan pembelajaran tata bahasa Jawa.

“Program ini dirancang agar ASN dapat mengintegrasikan nilai-nilai budaya lokal dalam pekerjaan mereka, sehingga menciptakan pelayanan yang profesional sekaligus menjunjung tinggi tradisi lokal,” ujar Ismawati.

Menurutnya, Pawiyatan Jawi diharapkan mampu membangun citra Yogyakarta sebagai kota yang berakar pada budaya, namun tetap modern dan inovatif dalam pelayanannya.

Ani Lisnawati, salah satu peserta dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta, menyambut baik pelaksanaan UKBI.

“Kegiatan ini sangat membantu kami dalam mendalami Bahasa Indonesia yang baik dan benar, khususnya untuk tugas-tugas seperti surat-menyurat di bagian sekretariat. Bahasa yang profesional penting untuk mendukung komunikasi yang efektif dengan masyarakat,” ungkap Ani.

Pemkot Yogyakarta berharap, melalui program ini, ASN dapat menjadi duta Bahasa Indonesia yang unggul dan berbudaya. Selain itu, kegiatan serupa diharapkan dapat menjangkau lebih banyak peserta agar pelayanan masyarakat semakin optimal.

“Melalui penguatan Bahasa Indonesia, kami mendukung visi Yogyakarta sebagai Kota Budaya yang mengedepankan tradisi lokal dan profesionalisme dalam pelayanan publik,” tutup Tri Sotya Atmi. (R)

Berita Lainnya

Berita Terbaru