25 C
Medan
Jumat, Januari 31, 2025

PSSI Terima Dukungan Program FIFA-GIZ untuk Pengembangan Sepak Bola Wanita

Berita HariIni

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Jakarta (buseronline.com) – Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) resmi menerima dukungan dari program FIFA-GIZ: Women Empowerment in Sports, sebuah inisiatif strategis yang bertujuan mempromosikan kesetaraan gender di dunia olahraga, khususnya dalam sepak bola wanita di Indonesia.

Program ini merupakan hasil kolaborasi antara FIFA dan Deutsche Gesellschaft fur Internationale Zusammenarbeit (GIZ), sebuah organisasi kerja sama internasional asal Jerman yang berfokus pada pembangunan berkelanjutan.

Indonesia menjadi salah satu dari tiga negara terpilih dari total 211 anggota FIFA yang berhak menerima dukungan prestisius ini. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menyatakan bahwa keberhasilan Indonesia mendapatkan program ini merupakan hasil dari komitmen yang kuat dalam meningkatkan standar dan kualitas sepak bola wanita.

“Kami ingin memastikan bahwa sepak bola wanita di Indonesia berkembang dengan fondasi yang kuat dan berkelanjutan. Dukungan dari FIFA dan GIZ akan mempercepat upaya kami dalam memberdayakan perempuan di dunia sepak bola,” ujar Erick.

Keberhasilan Timnas Putri Indonesia menjuarai Piala AFF 2024 juga turut memperkuat posisi Indonesia di peta sepak bola wanita Asia Tenggara, sehingga membuka lebih banyak peluang pengembangan di sektor ini.

Sebagai bagian dari implementasi program, PSSI akan bekerja sama dengan Le Guilde, mitra pelaksana dari GIZ, serta diawasi langsung oleh FIFA Women’s Football Department.

Program ini mencakup berbagai inisiatif strategis, termasuk pemberian beasiswa pelatihan Lisensi D bagi kandidat-kandidat potensial yang diharapkan dapat menjadi agen perubahan dalam ekosistem sepak bola wanita Indonesia.

Sebagai langkah awal, peserta yang direkomendasikan untuk menerima beasiswa terdiri dari 12 mahasiswi jurusan olahraga, 8 kandidat yang direkomendasikan oleh Asprov terdekat, serta 5 karyawati internal PSSI.

Selain pelatihan kepelatihan, program ini juga mencakup monitoring dan pendampingan hingga jenjang Lisensi C. Evaluasi peserta akan dilakukan secara sistematis menggunakan logbook yang telah disiapkan.

Tak hanya itu, penerima beasiswa juga akan mendapatkan pelatihan tambahan terkait grassroots football serta aspek safeguarding, guna memastikan bahwa sepak bola wanita di Indonesia berkembang dengan prinsip inklusivitas dan keamanan.

Sebagai bagian dari komitmen PSSI dalam menjamin keberlanjutan program, proses monitoring akan dilaksanakan pada pertengahan April 2025.

Diharapkan, inisiatif ini dapat memberikan dampak nyata dalam memperkuat ekosistem sepak bola wanita di Indonesia serta membuka lebih banyak kesempatan bagi perempuan untuk berkarier di dunia sepak bola. (R)

Berita Lainnya

Berita Terbaru