Zagreb (buseronline.com) – AC Milan harus menelan kekalahan pahit saat bertandang ke markas Dinamo Zagreb dalam laga terakhir fase liga Liga Champions 2024-2025. Rossoneri takluk 1-2 di Stadion Maksimir, Kamis dini hari WIB.
Kekalahan ini membuat Milan gagal lolos langsung ke babak 16 besar dan harus melewati jalur playoff. Milan datang ke pertandingan ini dalam posisi yang cukup menguntungkan.
Menghuni peringkat keenam sebelum laga, mereka hanya perlu mempertahankan posisi delapan besar untuk langsung melaju ke fase gugur. Namun, skenario ideal itu tak terjadi.
Dinamo Zagreb, yang dilatih Fabio Cannavaro, tampil solid dan merepotkan Rossoneri sejak awal. Gol pertama bagi tuan rumah tercipta pada menit ke-19 akibat blunder Matteo Gabbia.
Bek Milan itu kehilangan bola di area berbahaya, yang langsung dimanfaatkan Martin Baturina untuk menjebol gawang Mike Maignan dengan sepakan mendatar.
Petaka bagi Milan berlanjut pada menit ke-39. Gelandang Yunus Musah menerima kartu kuning kedua setelah menarik badan Luka Stojkovic. Bermain dengan 10 pemain sejak babak pertama, Milan semakin tertekan.
Setelah jeda, Dinamo Zagreb nyaris menggandakan keunggulan melalui Luka Stojkovic pada menit ke-50. Namun, gol tersebut dianulir wasit karena handball yang dilakukan Martin Baturina sebelum memberikan assist.
Tiga menit berselang, Milan berhasil menyamakan kedudukan lewat Christian Pulisic. Pemain berdarah Kroasia itu memanfaatkan sodoran dari Fikayo Tomori dan menaklukkan kiper Dinamo Zagreb dengan sepakan kaki kanan ke tiang dekat.
Namun, Dinamo Zagreb kembali unggul pada menit ke-56. Sandro Kulenovic mencetak gol usai menyambut umpan Ronael Pierre-Gabriel, membawa timnya kembali memimpin 2-1.
Milan sempat berharap mendapatkan penalti setelah Rafael Leao dijatuhkan oleh kiper Dinamo Zagreb, Ivan Nevistic.
Wasit awalnya menunjuk titik putih, tetapi setelah tinjauan VAR, keputusan itu dibatalkan karena Leao terlebih dahulu melakukan pelanggaran terhadap Samy Mmaee.
Hingga peluit panjang berbunyi, Milan tak mampu mencetak gol penyama kedudukan. Kekalahan ini membuat mereka turun ke peringkat 13 di klasemen akhir fase liga dengan 15 poin dari delapan pertandingan.
Dengan hasil ini, Rossoneri gagal lolos langsung ke babak 16 besar Liga Champions dan harus menjalani babak playoff untuk tetap bertahan di kompetisi. Ini menjadi pukulan bagi Milan, yang sebelumnya berada dalam posisi cukup nyaman untuk melaju langsung ke fase gugur.
Sementara itu, Dinamo Zagreb sukses menutup fase liga dengan kemenangan prestisius dan menunjukkan bahwa mereka bisa bersaing di level tertinggi Eropa. (R)