26 C
Medan
Jumat, Januari 31, 2025

Pj Gubernur Sumut Kerahkan Tim dan Bantuan untuk Tangani Kasus Kekerasan Anak di Nias Selatan

Berita HariIni

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Medan (buseronline.com) – Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni membentuk tim khusus untuk menangani kasus kekerasan terhadap anak di Nias Selatan.

Langkah ini diambil sebagai respons cepat terhadap dugaan kasus kekerasan yang dialami seorang anak perempuan berusia 10 tahun di wilayah tersebut.

Tim khusus yang dibentuk terdiri dari berbagai instansi terkait, termasuk Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Provinsi Sumut, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, serta kepolisian.

Tugas utama tim ini adalah mengidentifikasi, menginvestigasi, dan menangani kasus kekerasan pada anak yang tengah menjadi perhatian masyarakat.

“Kekerasan terhadap anak adalah masalah yang sangat serius dan membutuhkan perhatian kita semua. Dengan dibentuknya tim ini, kami berharap dapat meningkatkan perlindungan anak dan menurunkan angka kekerasan terhadap anak di Nias Selatan,” ujar Fatoni melalui keterangannya, Rabu.

Selain melakukan penanganan medis dan psikologis terhadap korban, tim juga akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk memastikan penegakan hukum terhadap pelaku kekerasan. Tidak hanya itu, tim akan melakukan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya perlindungan anak dan pencegahan kekerasan.

Fatoni juga mengimbau masyarakat untuk tidak ragu melaporkan jika mengetahui atau menyaksikan kasus kekerasan, baik dalam rumah tangga maupun terhadap anak.

“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk berperan aktif dalam melindungi anak-anak kita. Jika melihat atau mengetahui kasus kekerasan, segera laporkan,” ujar Fatoni.

Dengan dibentuknya tim ini, Fatoni berharap Sumut dapat menjadi provinsi yang lebih aman bagi anak-anak dan mengurangi angka kekerasan terhadap anak. “Semoga upaya ini bisa memberikan rasa aman bagi seluruh warga, terutama anak-anak,” tambahnya.

Tim khusus ini telah diberangkatkan ke Nias Selatan untuk melihat kondisi anak korban kekerasan secara langsung.

Salah satu anggota tim, dr Nelly Fitriyani dari Dinas Kesehatan Provinsi Sumut, mengatakan bahwa tim telah melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap korban, termasuk penanganan cedera yang dialami. Korban juga telah menjalani pemeriksaan radiologi di Rumah Sakit M Thomsen Gunungsitoli.

“Besok, korban akan diperiksa lebih lanjut oleh dokter spesialis bedah umum. Kami akan terus berkoordinasi untuk menentukan langkah selanjutnya,” kata dr Nelly.

Langkah cepat ini diharapkan dapat memberikan penanganan yang tepat bagi korban serta memastikan pelaku kekerasan dihukum sesuai dengan hukum yang berlaku. (R)

Berita Lainnya

Berita Terbaru