Jakarta (buseronline.com) – Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) menggelar Pengkajian Isra Mikraj bertajuk “Salat dan Pembentukan Karakter Utama” bersama Ustaz Adi Hidayat, Jumat.
Kegiatan ini membahas pentingnya salat dalam membentuk generasi yang bertakwa dan berintelektual.
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, menegaskan bahwa Isra Mikraj bukan sekadar peristiwa bersejarah, tetapi juga momentum untuk mengingat kembali pentingnya ibadah salat dalam kehidupan sehari-hari.
“Peringatan Isra Mikraj erat kaitannya dengan perintah salat. Ibadah ini memiliki peran penting dalam membentuk pribadi yang mampu menjauhi perbuatan keji dan mungkar. Oleh karena itu, kita harus terus berupaya mewujudkan generasi berakhlak mulia,” ujar Abdul Mu’ti.
Dalam kajian yang digelar di Masjid Baitut Tholibin Kemendikdasmen ini, Ustaz Adi Hidayat menekankan bahwa salat adalah bagian dari pembentukan karakter utama bagi umat Islam.
Ia juga menyoroti Undang-Undang Pendidikan Nomor 20 Tahun 2003 yang menegaskan pentingnya nilai ketakwaan dalam sistem pendidikan nasional.
“Takwa selalu menjadi landasan dalam pendidikan, baik dalam undang-undang maupun visi berbagai institusi. Kecerdasan intelektual harus didasari oleh kekuatan spiritual agar menghasilkan generasi yang unggul dan bermoral,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Ustaz Adi Hidayat menjelaskan bahwa untuk menjadi pribadi yang unggul, seseorang harus mengoptimalkan tiga aspek utama dalam dirinya, yaitu fisik, ruh, dan akal.
Menurutnya, ketakwaan merupakan sumber utama perilaku positif yang akan mengantarkan seseorang pada kesuksesan dan kebahagiaan.
“Orang yang mampu mengoptimalkan nilai ketakwaan dalam dirinya akan lebih dekat dengan keberhasilan, baik di dunia maupun di akhirat. Oleh sebab itu, takwa menjadi dasar dalam membentuk generasi emas di masa depan,” jelasnya.
Dalam ceramahnya, Ustaz Adi Hidayat juga menegaskan bahwa salat adalah ibadah istimewa yang diperintahkan langsung kepada Nabi Muhammad SAW melalui peristiwa Isra Mikraj.
Ia menjelaskan bahwa salat tidak hanya menjadi bentuk ketakwaan kepada Allah, tetapi juga menjadi kunci ketenangan jiwa, kebahagiaan, serta kesuksesan dalam kehidupan.
Sebagai wujud penghormatan terhadap keberagaman, Kemendikdasmen juga telah menggelar perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 di Plaza Insan Berprestasi pada 10 Januari 2025.
Langkah ini mencerminkan komitmen Kemendikdasmen dalam menjaga toleransi dan keharmonisan antarumat beragama di Indonesia. (R)