Padangsidimpuan (buseronline.com) – Prestasi gemilang kembali diraih oleh siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Padangsidimpuan di ajang internasional.
Sepuluh siswa madrasah ini berhasil meraih Medali Perak dalam Global Youth Invention and Innovation Fair (GYIIF) 2025, kompetisi inovasi tingkat dunia yang diikuti oleh peserta dari 12 negara.
Kepala MAN 2 Padangsidimpuan, Lobimartua Hasibuan, mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian ini.
Ia menyebut keberhasilan ini merupakan prestasi internasional kedua yang diraih madrasah tersebut, setelah sebelumnya juga memenangkan Medali Perak di World Youth Invention and Innovation Award (WYIIA) 2024.
“Semoga budaya meneliti di madrasah terus berkembang dan menjadi penyemangat bagi siswa untuk berinovasi dalam riset dan teknologi. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi kemajuan pertanian dan lingkungan di Indonesia,” ujar Lobimartua pada Jumat (7/2/2025).
Pada kompetisi ini, MAN 2 Padangsidimpuan mengirimkan dua tim riset yang masing-masing meneliti topik berbeda:
1. Tim Mandaagro (MAN 2 Agriculture)
Judul penelitian: Leaf Spot Detection in Hydroponic Plants Using IoT-Based Camera (Deteksi Bercak Daun pada Tanaman Hidroponik Menggunakan Kamera Berbasis IoT).
Ketua: Haziq Afief Ali Nasution (XI MIPA 1).
Anggota: Afiyah Febriyanti (XII MIPA 1), Adzkia Lisya (XI MIPA 1), Fakhrul Hafiz Sihombing (XII MIPA 6), dan Ariani Fadhillah Siregar (X-8).
2. Tim Mandageo (MAN 2 Geografi)
Judul penelitian: Utilization of Landsat Imagery Land Cover Change Prediction and Land Surface Temperature Increase in Padang City Using CA-AAN Model (Pemanfaatan Prediksi Perubahan Tutupan Lahan Lansat dan Kenaikan Suhu Permukaan Lahan di Kota Padang Menggunakan Model CA-AAN).
Ketua: Muhammad Hakim Siregar (XI MIPA 1).
Anggota: Fadel Shane Al Fazri Dalimunthe (XII MIPA 1), Dhava Alif Pratama (XI MIPA 1), Azizah Ismalianti Siregar (XI MIPA 2), dan Alisa Elithahani (XI MIPA 2).
Presentasi penelitian dilakukan dalam Bahasa Inggris melalui Kelas Digital MAN 2 Padangsidimpuan pada 8 Januari 2025.
Para siswa memaparkan inovasi mereka di hadapan dewan juri yang berasal dari Institut Pertanian Bogor (IPB) sebagai tuan rumah GYIIF 2025.
Sebagai bentuk penghargaan atas prestasi tersebut, madrasah memberikan hadiah kepada para siswa berprestasi dalam sebuah acara di halaman utama madrasah pada 5 Februari 2025.
Turut hadir dalam acara ini para Wakil Kepala Madrasah, yaitu Ahmad Sofyan Siregar, Muchlis Hadamean Siregar, Maratua Harahap, dan Ahmad Husein Harahap.
Sementara itu, guru pembimbing tim riset Mandaagro adalah Bitorian Richy Ashwido SSi, alumni Fisika Medis Universitas Diponegoro Semarang. Guru pembimbing bidang IT adalah Lucky A Richman Harahap SPd, alumni Pendidikan Teknik Elektro Universitas Negeri Medan.
Keberhasilan ini semakin membuktikan bahwa madrasah memiliki potensi besar dalam mencetak siswa berprestasi di bidang sains dan teknologi di tingkat global. (R)