![](https://buseronline.com/wp-content/uploads/2024/11/natal.jpeg)
Purbalingga (buseronline.com) – Tangis anak-anak saling bersahutan saat mengikuti kegiatan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) di Desa Kembaran Wetan, Kecamatan Kaligondang, Kabupaten Purbalingga, Rabu.
Kegiatan yang berlangsung sejak pagi hingga siang hari ini dipantau langsung oleh Sekretariat Wakil Presiden (Setwapres) bersama Tim Percepatan Pencegahan dan Penurunan Stunting Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Jateng).
Dalam kegiatan ini, para ibu membawa anak-anak mereka untuk menjalani berbagai pemeriksaan kesehatan, seperti pengukuran tinggi badan, berat badan, lingkar lengan, serta pemberian vitamin A.
Pemeriksaan ini bertujuan untuk memantau tumbuh kembang anak sekaligus mencegah stunting.
Salah satu warga, Inggit Febriani (24) mengapresiasi kegiatan ini karena membantu orang tua mengetahui kondisi perkembangan anak mereka.
Ia juga menilai program pencegahan stunting di desanya mengalami kemajuan dibanding sebelumnya, terutama dalam menu Pemberian Makanan Tambahan (PMT).
“Dulu kadang cuma dikasih bubur kacang hijau, sekarang sudah lebih bervariasi, ada nasi dan buah. Kalau makanannya enak dan bervariasi, anak jadi lebih suka,” ujar Inggit.
Hal senada disampaikan Evy Restiani (34), yang menilai bahwa kegiatan Posyandu bukan hanya bermanfaat bagi anak, tetapi juga bagi para orang tua.
Sebab, selain pemeriksaan kesehatan, juga dilakukan sosialisasi mengenai pencegahan stunting.
“Di sini bukan hanya anak-anak yang diperiksa, ibunya juga dilakukan pengukuran. Selain itu, kami diberi pemahaman bagaimana cara mencegah stunting,” kata Evy.
Sementara itu, Rahma Novi (23) berharap program ini terus berlanjut, mengingat manfaatnya yang besar bagi kesehatan anak-anak.
“Pemeriksaan tadi hasilnya normal, dan saya bersyukur ada program ini karena bisa memantau tumbuh kembang anak,” ujarnya.
Perwakilan dari Setwapres, Angelina Shinta, menyampaikan apresiasi kepada seluruh ibu dan petugas yang terlibat dalam kegiatan Posyandu ini.
“Terima kasih atas kesempatan yang lebih baik ini. Semoga program pencegahan stunting terus berjalan dan semakin banyak anak yang mendapatkan manfaatnya,” ungkapnya.
Dengan adanya pemantauan yang lebih ketat serta peningkatan kualitas PMT, diharapkan angka stunting di daerah ini bisa terus menurun, sehingga anak-anak dapat tumbuh sehat dan berkembang dengan baik. (R)