30 C
Medan
Sabtu, Februari 22, 2025

Resmi Beroperasi, Dapur SPPG Ngabul Salurkan Makanan Bergizi ke Ribuan Siswa

Berita HariIni

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Jepara (buseronline.com) – Unit Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) 002 di Desa Ngabul, Kecamatan Tahunan, resmi beroperasi pada Senin.

Peresmian ini menandai dimulainya distribusi makanan bergizi bagi ribuan siswa di Jepara.

Kepala Dapur SPPG 002, Fauzul Muna, menyampaikan bahwa pada hari pertama, program ini menargetkan 2.262 penerima di 24 titik. Selanjutnya, jumlah sasaran bertambah menjadi 2.937 siswa di 31 sekolah di Desa Langon dan Ngabul.

“Di SPPG 002 ini, kami bekerja sama dengan mitra PT Berkah Ma’arif Transindo,” ujarnya.

Sementara itu, Komandan Kodim (Dandim) 0719/Jepara, Letkol Armed (Arm) Khoirul Cahyadi, menyebutkan bahwa tiga dapur SPPG telah siap di Ngabul, Pengkol, dan Kriyan. Namun, saat ini baru satu dapur yang dioperasikan sesuai instruksi.

“Selain di Ngabul ini, ada di Kelurahan Pengkol, satu lagi di Kriyan. Tapi karena instruksinya hari ini hanya satu, kita jalankan satu. Tapi sebetulnya siap ketiganya,” kata dia.

Berbeda dari daerah lain, pelaksanaan SPPG di Jepara tidak menggunakan lahan TNI, melainkan dikelola mandiri oleh mitra swasta.

Program ini melibatkan Disperindag, Diskopukmnakertrans, dan Dinkes untuk menjamin kualitas makanan.

“Kami juga menggandeng komunitas Jepara Green Generation untuk mengolah limbah SPPG agar nol sampah,” imbuh Dandim.

Selain memenuhi kebutuhan gizi, program ini juga mengajarkan kedisiplinan dan kepemimpinan kepada siswa. Mereka diajarkan berdoa sebelum makan serta mengikuti tata cara pembagian makanan secara tertib. Program ini juga memperhatikan kebiasaan makan anak, terutama yang belum terbiasa mengonsumsi sayur.

Lebih lanjut, ia menuturkan bahwa menu yang disediakan sama untuk semua jenjang pendidikan, tetapi jumlah asupan gizi disesuaikan. TK mendapatkan 360 kilokalori, sedangkan SMA memperoleh 748 kilokalori.

“Variasi menu berganti setiap hari selama 10 hari, sebelum siklus berulang,” tuturnya.

Pj Bupati Jepara, Edy Supriyanta, mengapresiasi program ini dan berterima kasih kepada pemerintah pusat. Ia berharap program makan bergizi dapat berlanjut dan menjangkau lebih banyak siswa. Selain itu, ia juga menilai bahwa menu yang disediakan lengkap dan berkualitas.

“Saat ini, jumlah murid di Jepara mencapai 274 ribu. Ke depan, perlu dikalkulasi ulang agar cakupan program semakin luas,” ujarnya. (R)

Berita Lainnya

Berita Terbaru