Jakarta (buseronline.com) – Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Thomas Djiwandono memaparkan sejumlah program unggulan pemerintah dalam upaya memperkuat daya saing nasional dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Program ini mencakup berbagai sektor strategis, seperti pengembangan sumber daya manusia, perlindungan sosial, ketahanan pangan dan energi, serta stabilitas pertahanan dan keamanan.
“Peningkatan akses pendidikan, penguatan sekolah unggulan, dan perbaikan layanan kesehatan menjadi langkah utama dalam membangun sumber daya manusia yang lebih kompetitif,” ujar Wamenkeu dalam acara Indonesia Data and Economic (IDE) KataData 2025: Data for Growth di Jakarta, Selasa.
Untuk menciptakan kesejahteraan yang merata, pemerintah berupaya mengintegrasikan program perlindungan sosial, memperluas akses perumahan terjangkau, serta memberdayakan petani dan nelayan.
Di sisi lain, ketahanan pangan dan energi tetap menjadi prioritas utama, dengan berbagai insentif untuk meningkatkan swasembada pertanian, memperbaiki gizi masyarakat, serta mengembangkan sumber energi terbarukan.
Sementara itu, stabilitas pertahanan dan keamanan diperkuat melalui program Minimum Essential Force (MEF), dukungan terhadap industri strategis nasional, serta penciptaan iklim investasi yang kondusif guna menjamin ketahanan dan pertumbuhan ekonomi jangka panjang.
“Menjaga pertumbuhan dan stabilitas ekonomi berdampak positif terhadap perubahan struktur sosial ekonomi masyarakat,” kata Wamenkeu.
Dalam jangka panjang, reformasi struktural dan transformasi ekonomi nasional akan terus diperkuat agar pertumbuhan yang dicapai bersifat inklusif dan berkelanjutan.
Prioritas utama meliputi peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui layanan kesehatan dan pendidikan yang lebih baik, pencapaian kemandirian pangan, hilirisasi energi, serta pembentukan birokrasi yang lebih efisien dan bebas korupsi.
“Upaya-upaya ini akan memperkuat ketahanan ekonomi dan daya saing nasional, sekaligus memastikan bahwa manfaat pembangunan dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat,” tambahnya.
Ke depan, pemerintah berkomitmen untuk tetap fokus pada pertumbuhan yang berkelanjutan dan inklusif dengan memperkuat stabilitas makroekonomi, ketahanan fiskal, serta reformasi struktural.
“Kami terus mendorong kelas menengah untuk mengambil peran lebih besar dalam industrialisasi dan inovasi. Dengan sinergi yang kuat antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat, Indonesia siap menghadapi tantangan global serta mencapai kesejahteraan yang lebih baik,” pungkas Wamenkeu. (R)