22.4 C
Medan
Minggu, Februari 23, 2025

Kurangi Pelanggaran Lalu Lintas, Polri Perkenalkan TAR dan Pusat Operasi Dakgar

Berita HariIni

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Jakarta (buseronline.com) – Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Agus Suryo Nugroho meresmikan Pusat Operasi Penindakan Pelanggaran Lalu Lintas (Dakgar) dan pemberlakuan Traffic Attitude Record (TAR) di Gedung NTMC Korlantas Polri. Peresmian ini merupakan bagian dari transformasi digital dalam sistem penegakan hukum lalu lintas di Indonesia.

Dalam sambutannya, Irjen Agus mengapresiasi langkah Direktorat Penegakan Hukum (Gakkum) Korlantas Polri dalam menghadirkan sistem berbasis teknologi ini.

Menurutnya, inovasi tersebut sangat strategis dalam meningkatkan efektivitas dan transparansi dalam penegakan hukum.

“Apa yang telah dilakukan oleh jajaran Dirgakkum sangat strategis. Saya sempat mengecek dan hasilnya cukup baik. Polisi harus dekat dengan masyarakat dengan cara melayani, hadir di tengah-tengah mereka, dan diterima oleh masyarakat,” ujar Irjen Agus.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa digitalisasi di kepolisian harus terus dikembangkan guna meningkatkan pelayanan dan pengawasan lalu lintas.

Peresmian Pusat Operasi Dakgar ini merupakan bagian dari upaya Korlantas Polri dalam menerapkan sistem tilang dan pemantauan lalu lintas berbasis teknologi.

Irjen Agus menekankan pentingnya optimalisasi peran Subdirektorat Gakkum dan satuan Patroli Jalan Raya (PJR) dalam menjalankan tugasnya di lapangan.

“Saya mengharapkan Pak Slamet (Dirgakkum) dan jajarannya untuk memastikan bahwa penegakan hukum berjalan cepat dan efektif. Penindakan pelanggaran di jalan tol harus dilakukan dengan tegas oleh Dirgakkum dan PJR di sepanjang jalur,” tegasnya.

Dalam rangka meningkatkan efektivitas pemantauan lalu lintas, Korlantas Polri juga akan berkoordinasi dengan Jasa Marga untuk mengoptimalkan penggunaan kamera pemantau kecepatan (speed cam) serta alat pendukung lainnya.

“Mekanisme koordinasi dengan Jasa Marga untuk evaluasi sistem pemantauan lalu lintas di tol harus segera dilakukan. Harapannya, dalam waktu dekat, kita sudah bisa menerapkan penegakan hukum berbasis teknologi dengan lebih efektif,” pungkasnya.

Dengan peresmian pusat operasi ini, diharapkan kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas dapat meningkat, serta pelanggaran di jalan raya dapat diminimalisir melalui sistem pemantauan yang lebih modern dan transparan. (R)

Berita Lainnya

Berita Terbaru