24 C
Medan
Minggu, Februari 23, 2025

Indonesia Jadi Tuan Rumah IFC Global Private Health Conference 2025, Menkes Dorong Investasi di Sektor Kesehatan

Berita HariIni

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Nusa Dua (buseronline.com) – Indonesia mencetak sejarah dengan menjadi tuan rumah The 10th International Finance Corporation (IFC) Global Private Health Conference yang berlangsung pada 18-20 Februari 2025 di Nusa Dua, Bali.

Konferensi yang pertama kali diadakan di Asia ini mengusung tema “Impactful Investing for Your Tech-Enabled Accessible Health Systems” dan dihadiri lebih dari 400 peserta dari 52 negara serta 100 pemimpin industri kesehatan global.

Menteri Kesehatan Republik Indonesia Budi Gunadi Sadikin menegaskan bahwa konferensi ini menjadi momentum penting bagi Indonesia untuk menarik investasi di sektor kesehatan sekaligus mempercepat inovasi layanan medis guna meningkatkan akses dan kualitas kesehatan masyarakat.

“Kesehatan bukan sekadar kebutuhan dasar, tetapi juga investasi terbaik bagi masa depan bangsa. Pemerintahan Presiden Prabowo berkomitmen mewujudkan Indonesia Emas dan menjadi negara maju. Untuk itu, bangsa Indonesia harus cerdas dan sehat. Ketika seseorang sakit, mereka berhenti bekerja. Kesehatan yang buruk menyebabkan hilangnya produktivitas dan memperlambat pertumbuhan ekonomi. Oleh karena itu, investasi terbaik adalah investasi dalam kesehatan,” ujar Menkes dalam sambutan pembukaan pada 18 Februari 2025.

Pemerintah Indonesia saat ini tengah menjalankan tiga program utama dalam transformasi sistem kesehatan nasional yang sekaligus membuka peluang bagi sektor swasta untuk ikut berkontribusi:

1. Skrining kesehatan terbesar dalam sejarah Indonesia
Pemerintah sedang melakukan skrining massal untuk 280 juta penduduk, dengan fokus pada pencegahan penyakit tidak menular seperti jantung, stroke, dan diabetes. Upaya ini bertujuan menekan angka kematian dan mengurangi beban sistem kesehatan melalui deteksi dini.

2. Pembangunan 66 rumah sakit di daerah terpencil
Pemerintah mempercepat pembangunan rumah sakit di berbagai wilayah terpencil untuk memastikan akses layanan kesehatan yang merata. Menkes mengundang sektor swasta untuk berinvestasi dalam infrastruktur dan teknologi kesehatan guna mendukung pemerataan fasilitas medis.

3. Penghapusan Tuberkulosis (TB) dengan teknologi mutakhir
Indonesia, sebagai salah satu negara dengan beban TB tertinggi di dunia, menargetkan penghapusan penyakit ini melalui optimalisasi teknologi diagnostik. Pada tahun 2024, lebih dari 5 juta orang telah menjalani skrining, dengan 870.000 kasus TB terdiagnosis.

Pemerintah mengajak sektor swasta untuk berinvestasi dalam riset dan produksi vaksin TB lokal, serta mengembangkan teknologi kecerdasan buatan untuk deteksi dini penyakit tersebut.

Selain tiga fokus utama tersebut, pemerintah juga membuka peluang investasi di bidang bioteknologi, bedah robotik, kecerdasan buatan (AI), dan digitalisasi layanan kesehatan untuk mempercepat transformasi sistem medis nasional.

“Teknologi harus menjadi game-changer dalam layanan kesehatan kita. Kami ingin mempercepat digitalisasi, mendorong inovasi medis, dan membangun ekosistem kesehatan yang lebih efisien serta berkelanjutan,” kata Menkes.

Penyelenggaraan IFC Global Private Health Conference 2025 di Indonesia menunjukkan besarnya dukungan sektor swasta global terhadap transformasi sistem kesehatan nasional. Di sisi lain, hal ini juga menegaskan tingginya minat investor global untuk berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia melalui investasi di sektor kesehatan.

Dengan berbagai kebijakan strategis yang dijalankan pemerintah, Indonesia kini berada di jalur yang tepat untuk mewujudkan layanan kesehatan yang lebih modern, terjangkau, dan berbasis teknologi, guna mencapai visi Indonesia Emas 2045. (R)

Berita Lainnya

Berita Terbaru