
Vigo (buseronline.com) – RC Celta de Vigo meraih kemenangan tipis 1-0 atas CA Osasuna dalam lanjutan La Liga yang digelar di Estadio de Balaidos, Sabtu dini hari WIB.
Hasil ini menandai kemenangan keempat Celta dalam lima pertandingan terakhir di kandang, sekaligus menghentikan rekor tak terkalahkan Osasuna dalam lima laga sebelumnya.
Sebelum pertandingan, penyelenggara mengingatkan semua pihak untuk menghormati ofisial pertandingan, menyusul insiden pelecehan terhadap wasit dalam laga kontroversial Osasuna melawan Real Madrid.
Namun, laga berlangsung dengan tensi tinggi, terutama di awal pertandingan. Osasuna memulai laga dengan penuh percaya diri dan langsung menciptakan peluang berbahaya.
Ante Budimir hampir mencetak gol setelah bola pantulan mengarah kepadanya di dalam kotak penalti, tetapi sontekannya melebar. Striker asal Kroasia itu terus mengancam pertahanan Celta dan nyaris memaksa Hugo Sotelo mencetak gol bunuh diri dari situasi sepak pojok.
Sementara itu, Bryan Zaragoza, pemain pinjaman dari Bayern Munich, menunjukkan aksi individu yang memukau, tetapi tembakannya masih melebar dari gawang.
Celta yang awalnya kesulitan membangun serangan, mulai menemukan ritme permainan mereka. Peluang terbaik mereka di babak pertama datang dari Borja Iglesias, namun upayanya masih bisa digagalkan kiper Osasuna, Sergio Herrera.
Memasuki babak kedua, Celta langsung tampil lebih agresif. Marcos Alonso mengirim umpan panjang kepada Fer Lopez, yang kemudian melepaskan tembakan berbahaya, tetapi kembali berhasil ditepis Herrera.
Serangan demi serangan dilancarkan oleh Celta melalui Iglesias dan Williot Swedberg, tetapi belum membuahkan hasil. Pergantian pemain yang dilakukan Celta akhirnya membawa perubahan.
Legenda klub, Iago Aspas, yang masuk dari bangku cadangan, menjadi pahlawan kemenangan timnya. Aspas mengirimkan umpan silang kepada Borja Iglesias yang kemudian dijatuhkan di kotak penalti oleh kombinasi Jorge Herrando dan Lucas Torro.
Tanpa ragu, Aspas maju sebagai eksekutor dan dengan tenang mengarahkan bola ke sudut kiri bawah gawang, membawa Celta unggul 1-0.
Tertinggal satu gol, Osasuna meningkatkan intensitas serangan mereka di menit-menit akhir pertandingan. Beberapa kali mereka mencoba menciptakan peluang melalui serangan cepat dan bola mati, tetapi lini pertahanan Celta tampil solid dan disiplin hingga peluit panjang dibunyikan.
Kemenangan ini membuat Celta berhasil menyamai perolehan poin Osasuna, yang sebelumnya sempat bersaing untuk posisi Eropa.
Dengan catatan 26 poin yang mereka raih di Estadio de Balaidos, performa kandang Celta menjadi faktor utama dalam kebangkitan mereka musim ini. Dengan hasil ini, persaingan papan tengah La Liga semakin ketat.
Osasuna harus segera bangkit jika ingin kembali ke jalur kemenangan, sementara Celta berharap bisa mempertahankan performa impresif mereka hingga akhir musim. (R)