
Bengkalis (buseronline.com) – Tim Search and Rescue (SAR) gabungan yang dipimpin oleh Pos TNI AL (Posal) Tanjung Medang Pangkalan TNI AL (Lanal) Dumai berhasil menyelamatkan tiga nelayan asal Rupat yang sempat hilang kontak dan mengalami gangguan mesin di Perairan Selat Malaka.
Dilansir dari laman TNI, operasi penyelamatan ini dilakukan, Jumat (21/2/2025) dan berakhir dengan keberhasilan evakuasi ketiga nelayan dalam kondisi selamat.
Pada Rabu (19/2/2025), sekitar pukul 12.00 WIB, tiga nelayan dari Desa Makeruh, Kecamatan Rupat, Kabupaten Bengkalis, berangkat melaut menuju Line 3 jalur pelayaran internasional di Perairan Selat Malaka. Namun, kapal mereka mengalami gangguan mesin di lokasi tersebut.
Pukul 16.00 WIB, seorang nelayan bernama Asrul bertemu dengan mereka dan berjanji akan memberikan bantuan setelah menebar jaring. Namun, saat Asrul kembali ke lokasi, kapal mereka sudah tidak ada.
Upaya menghubungi mereka melalui radio HR berhasil dilakukan pada pukul 18.00 WIB, di mana mereka menginformasikan sudah berada di Perairan Desa Putri Sembilan, Kecamatan Rupat Utara. Namun, pencarian oleh nelayan lain, Badul, tidak membuahkan hasil.
Upaya Penyelamatan
Mendapat laporan dari Asrul, Basarnas segera berkoordinasi dengan instansi terkait untuk membentuk tim SAR gabungan. Tim ini terdiri dari Posal Tanjung Medang, Pospol Airud Tanjung Medang, Basarnas Dumai RB 218, Rescue Bengkalis, keluarga korban, serta nelayan setempat.
Pencarian dilakukan di sekitar Perairan Pantai Wisata Tanjung Lapin dengan menggunakan Sea Rider Posal Tanjung Medang dan Speed Patroli Pospol Airud Tanjung Medang.
Pada Jumat (21/2/2025) pukul 12.10 WIB, tim SAR menemukan kapal beserta ketiga nelayan dalam keadaan selamat di Perairan Boya GM, Selat Malaka. Kapal mereka kemudian ditarik ke Sungai Lelong, Desa Makeruh, dan diserahkan kepada pihak keluarga.
Apresiasi dan Arahan
Komandan Lanal Dumai, Kolonel Laut (P) Boy Yopi Hamel melalui Danposal Tanjung Medang, Letda Laut (S) Alfian Hadie Akbar, menyatakan bahwa keberhasilan operasi SAR ini merupakan bentuk kerja sama yang solid antara unsur maritim dan masyarakat.
Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr Muhammad Ali turut memberikan arahan kepada seluruh jajaran TNI AL agar meningkatkan kesiapsiagaan dalam merespons cepat setiap kejadian demi keselamatan masyarakat di perairan Indonesia. (R)