28 C
Medan
Senin, Februari 24, 2025

Guru MAN 2 Rembang Berprestasi, Dipilih Jadi Penulis Buku Fikih Berbahasa Arab

Berita HariIni

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Rembang (buseronline.com) – Prestasi membanggakan diraih oleh Kusrin, guru mata pelajaran Fikih di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Rembang.

Ia berhasil lolos seleksi nasional sebagai penulis buku teks utama Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Bahasa Arab Kementerian Agama RI tahun 2025.

Pengumuman peserta terpilih dirilis oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kemenag RI pada 17 Februari 2025. Kusrin didapuk menjadi penulis teks utama untuk buku mata pelajaran Fikih kelas XI jenjang Madrasah Aliyah Program Keagamaan (MAPK).

Ia menjadi salah satu dari 90 guru yang dipilih oleh Direktorat Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah di bawah Ditjen Pendidikan Islam.

“Ada 90 guru yang lolos seleksi sebagai penulis buku PAI, dan saya terpilih menjadi penulis teks utama buku Fikih berbahasa Arab kelas XI jenjang MAPK,” ungkap Kusrin di Rembang, Sabtu (22/2/2025).

Seleksi ini diselenggarakan oleh Kementerian Agama RI untuk mencari penulis yang kompeten dalam menyusun buku teks utama PAI dan Bahasa Arab.

Seleksi dilakukan dalam dua tahap, yaitu seleksi administrasi dan uji kompetensi. Dari ratusan peserta, sekitar 500 orang dinyatakan lolos seleksi administrasi dan berhak mengikuti uji kompetensi.

Pada tahap uji kompetensi, peserta menghadapi dua jenis ujian, yaitu ujian moderasi beragama dan ujian keterampilan menulis.

Dalam ujian keterampilan menulis, peserta diminta menyusun bahan ajar satu bab penuh beserta asesmen formatif dalam waktu tiga jam. Ujian dilakukan dengan aplikasi SEB dan diawasi melalui kamera Zoom Meeting.

Setelah melalui seleksi ketat, Kusrin berhasil terpilih sebagai penulis buku teks utama mata pelajaran Fikih kelas XI jenjang MAPK.

“Alhamdulillah, setelah melewati serangkaian seleksi nasional, saya diberi kepercayaan untuk menjadi penulis buku Fikih berbahasa Arab kelas XI MAPK,” ungkapnya.

Prestasi ini bukan yang pertama bagi Kusrin. Pada 2019, ia juga dipercaya menjadi penulis buku teks utama PAI dan Bahasa Arab.

Selain itu, ia telah beberapa kali menjuarai lomba menulis, termasuk juara II lomba menulis artikel berbahasa Arab yang diadakan oleh Islamic Student City di Kairo, juara I lomba menulis esai yang diselenggarakan oleh salah satu partai politik di Mesir, serta menjadi tim penilai Buku Agama di Puslitbang Lektur KKMO, Kementerian Agama, selama tiga tahun berturut-turut (2021-2023).

Keahliannya dalam menulis dan menerjemahkan buku bukanlah hal instan. Kusrin menempuh pendidikan di Universitas Al-Azhar, Mesir, selama 12 tahun.

Sejak 2005, ia telah menerjemahkan puluhan buku berbahasa Arab yang kini diterbitkan di Indonesia. Dengan prestasi ini, Kusrin semakin mengukuhkan kiprahnya di dunia pendidikan Islam. (R)

Berita Lainnya

Berita Terbaru