28 C
Medan
Senin, Februari 24, 2025

Kemenag Berikan Pembekalan bagi Penulis Buku Teks Utama PAI dan Bahasa Arab

Berita HariIni

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Jakarta (buseronline.com) – Kementerian Agama (Kemenag) melalui Direktorat Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah memberikan pembekalan kepada para penulis Buku Teks Utama (BTU) Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Bahasa Arab di madrasah.

Direktur KSKK Madrasah, Nyayu Khodijah, menegaskan bahwa buku yang akan disusun harus memenuhi standar mutu pendidikan, baik dari segi materi, penyajian, grafika, maupun desain.

“Buku Teks Utama PAI dan Bahasa Arab harus berkualitas dan memenuhi standar yang telah ditetapkan. Standar ini mencakup materi yang komprehensif, penyajian yang menarik, serta desain yang mendukung efektivitas pembelajaran,” ujar Nyayu dalam acara pembekalan yang digelar secara daring, Sabtu.

Ia juga menekankan bahwa penyusunan buku ini bertujuan untuk menjadi acuan pembelajaran yang standar di madrasah, sekaligus meningkatkan kualitas pendidikan agama di Indonesia.

“Buku ini tidak hanya mengajarkan pengetahuan dan keterampilan akademik, tetapi juga nilai-nilai karakter dan keterampilan sosial,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Subdirektorat Kurikulum dan Evaluasi, Abdul Basit, melaporkan bahwa seleksi calon penulis buku ini sangat kompetitif.

Dari 968 pendaftar, hanya 90 peserta yang terpilih untuk menulis buku-buku yang akan digunakan di madrasah dari tingkat kelas 1 hingga kelas 12.

“Sebanyak 90 Buku Teks Utama akan disusun mencakup berbagai mata pelajaran, seperti Aqidah Akhlak, Al-Qur’an Hadits, Fikih, Sejarah Kebudayaan Islam (SKI), dan Bahasa Arab. Selain itu, ada pula mata pelajaran spesifik seperti Ushul Fikih, Ilmu Kalam, Ilmu Tafsir, dan Akhlak Tasawuf,” jelas Abdul Basit.

Dalam kegiatan pembekalan ini, turut hadir beberapa narasumber dari berbagai institusi pendidikan, di antaranya Kepala Pusat Perbukuan (Pusbuk) Kemendikbudristek, Supriyatno, serta akademisi seperti Dr Hanun Asrohah (UIN Sunan Ampel Surabaya), Dr Mamluatul Hasanah (UIN Malang), dan Dr Moh Rifqi Rahman (IAI Al Azhar Gresik).

Dengan adanya pembekalan ini, diharapkan buku yang dihasilkan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran agama di madrasah serta memberikan pemahaman yang lebih baik bagi peserta didik. (R)

Berita Lainnya

Berita Terbaru