Pematangsiantar (buseronline.com) – Pemko Pematangsiantar melaksanakan Sub PIN Polio di Puskesmas Singosari, Jalan Singosari, Kelurahan Bantan, Kecamatan Siantar Barat. Sebanyak 18.775 anak di Kota Pematangsiantar menjadi sasaran Sub PIN Polio dua kali putaran.
Turut hadir, mewakili Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumut dr Yulia Mariani MKes, pimpinan rumah sakit di Kota Pematangsiantar, organisasi profesi seperti IDI dan IBI, lurah dan camat, TP PKK Kota Pematangsiantar, serta pengurus Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Kota Pematangsiantar.
Wali Kota Pematangsiantar dr Susanti Dewayani SpA menerangkan masing-masing putaran Sub PIN dilaksanakan dalam waktu satu pekan dengan jarak minimal antar putaran adalah satu bulan. Untuk putaran pertama, berlangsung 13-19 Februari 2023, dengan target cakupan sekurang-kurangnya 95 persen untuk masing-masing putaran.
Dokter spesialis anak itu mengatakan sasaran Sub PIN Polio adalah anak usia 0-59 bulan (di bawah 5 tahun). Menurutnya, sehubungan dengan ditemukannya kasus Polio CVDPV2 di Kabupaten Pidie, Aceh, awal November 2022 lalu, maka perlu dilaksanakan penanggulangan Kejadian Luar Biasa (KLB) dengan melaksanakan Sub PIN.
“Hasil audiensi pelaksanaan Sub PIN Polio pada tanggal 18 Januari 2023 di rumah dinas Gubernur Sumut, Badan Kesehatan Dunia (WHO), Komite Ahli Imunisasi Nasional, dan Komite Ahli Eradikasi Polio merekomendasikan untuk dilakukan perluasan wilayah pelaksanaan Sub PIN ke Provinsi Sumut yang berbatasan/berdekatan dengan Aceh dan dikategorikan beresiko tinggi berdasarkan hasil Risk Assessment,” tutur dr Susanti, yang merupakan mantan Direktur RSUD dr Djasamen Saragih Pematangsiantar.
Berdasarkan Surat Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor: SR/02.06/MENKES/32/2023 tentang Pelaksanaan Sub PIN dalam Rangka Penanggulangan KLB Polio CVDPV2, lanjutnya, Kota Pematangsiantar merupakan salah satu kota di Provinsi Sumut yang harus melaksanakan Sub PIN Polio.
Untuk di Kota Pematangsiantar, ada 18.775 jumlah sasaran anak yang akan divaksinasi Polio. “Untuk Senin tanggal 13 Februari 2023 merupakan awal pelaksanaan Sub PIN Polio di Kota Pematangsiantar,” ujarnya.
Untuk mendukung tercapainya sasaran minimal 95 persen, ia mengharapkan kepada semua pihak, baik dari unsur Forkopimda maupun organisasi profesi kesehatan, untuk bekerja sama menyukseskan pelaksanaan Sub PIN Polio tahun 2023 di Kota Pematangsiantar.
“Kami harapkan kepada camat dan lurah agar dapat menghadirkan sasaran ke Pos Pelayanan Sub PIN Polio,” pintanya.
Ia optimis dengan kerjasama semua pihak, target 95 persen sasaran anak usia 0-59 bulan yang divaksinasi Polio, dapat tercapai. “Ini tentunya agar anak-anak kita terhindari dari penyakit Polio,” ungkapnya.
Kegiatan ditutup dengan pemberian vaksin Polio kepada balita oleh dr Susanti didampingi Plt Kepala Dinas Kesehatan Pematangsiantar dr Erika Silitonga dan sejumlah unsur Forkopimda.