29 C
Medan
Senin, Maret 10, 2025

Polri Libatkan 34 Pengembang Lokal, Wujudkan Kepemilikan Rumah Anggota

Berita HariIni

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Karawang (buseronline.com) – Polri resmi memulai program pembangunan 100.000 rumah subsidi bagi anggota dan pegawai negeri sipil (PNS) Polri di seluruh Indonesia. Prosesi peletakan batu pertama dipimpin langsung oleh Kapolri Jenderal Polisi Drs Listyo Sigit Prabowo di Desa Cengkong, Kecamatan Purwasari, Kabupaten Karawang, serta secara serentak di polda jajaran, Selasa.

Karowatpres SSDM Polri Brigjen Pol Budhi Herdi menjelaskan bahwa dalam program ini, 10.000 pegawai ditargetkan dapat memiliki rumah. Untuk mewujudkannya, Polri telah bekerja sama dengan 100 pengembang lokal di 34 polda.

“Program ini menjadi simbol komitmen Polri dalam meningkatkan kesejahteraan anggota melalui penyediaan rumah subsidi. Kami juga bekerja sama dengan PT Asabri, Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman, Kementerian ATR/BPN, serta Kementerian BUMN,” ujar Brigjen Budi Herdi.

Pada tahap awal, Polri menyediakan 14.419 unit rumah subsidi. Hingga kuartal pertama 2025, 2.549 anggota Polri telah mendaftar dalam program ini.

Namun, Karowatpres mengungkapkan adanya keterbatasan kuota yang diberikan PT Asabri, yakni hanya 2.500 unit per tahun. Dengan program ini, diharapkan lebih banyak anggota Polri yang mendapatkan rumah.

Hadir dalam acara tersebut Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, serta sejumlah pejabat tinggi Polri dan TNI.

Kapolri menegaskan bahwa program ini merupakan bagian dari dukungan Polri terhadap kebijakan Presiden Prabowo Subianto, yang menargetkan pembangunan 3 juta rumah bagi masyarakat.

“Rumah adalah kebutuhan mendasar, dan ini menjadi harapan bagi personel Polri. Saat ini sudah ada 14.000 rumah yang akan dibangun di seluruh polda jajaran. Jika program ini berjalan lancar, target 100.000 rumah mungkin bisa lebih besar lagi,” ujar Jenderal Sigit.

Selain meningkatkan kesejahteraan anggota Polri, program ini juga berdampak positif pada perekonomian daerah. Kapolri menekankan bahwa sektor properti memiliki multiplier effect yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi.

“Sektor perumahan memiliki dampak besar terhadap ekonomi daerah. Dengan program ini, kita berharap ekonomi masyarakat juga ikut tumbuh,” tutup Kapolri. (R)

Berita Lainnya

Berita Terbaru