Jakarta (buseronline.com) – Pemerintah Republik Indonesia resmi mengumumkan kebijakan pemberian Tunjangan Hari Raya (THR) dan bonus bagi para pekerja swasta, BUMN, BUMD, serta pengemudi dan kurir online. Kebijakan ini disampaikan langsung oleh Presiden RI Prabowo Subianto dalam keterangannya di Istana Merdeka, Jakarta, Senin.
Presiden Prabowo menegaskan bahwa kebijakan ini merupakan bentuk perhatian pemerintah terhadap kesejahteraan pekerja menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah. Ia meminta agar pencairan THR dilakukan paling lambat tujuh hari sebelum hari raya.
“Saya minta agar pemberian THR bagi pekerja swasta, BUMN, dan BUMD dilakukan paling lambat tujuh hari sebelum Idul Fitri. Besaran dan mekanismenya akan disampaikan oleh Menteri Ketenagakerjaan melalui surat edaran,” ujar Presiden Prabowo.
Selain pekerja formal, pemerintah juga memberikan perhatian kepada pengemudi dan kurir online yang berperan besar dalam sektor transportasi dan logistik. Presiden mengimbau perusahaan layanan angkutan berbasis aplikasi untuk memberikan bonus hari raya dalam bentuk uang tunai kepada pengemudi dan kurir online, dengan mempertimbangkan tingkat keaktifan kerja mereka.
“Pemerintah mengimbau seluruh perusahaan layanan angkutan berbasis aplikasi untuk memberikan bonus hari raya kepada pengemudi dan kurir online dalam bentuk uang tunai, dengan mempertimbangkan keaktifan kerja mereka,” kata Prabowo.
Presiden mengungkapkan bahwa saat ini terdapat sekitar 250 ribu pengemudi dan kurir online aktif serta 1-1,5 juta pekerja berstatus paruh waktu di sektor ini. Dengan adanya kebijakan ini, ia berharap para pekerja dapat merayakan Idul Fitri dengan lebih baik.
“Semoga dengan kebijakan ini para pekerja dan pengemudi online dapat merayakan Idul Fitri dalam keadaan yang baik, serta bisa menikmati libur dan mudik,” harapnya.
Presiden Prabowo juga menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat dalam kebijakan ini, termasuk para menteri dan pimpinan perusahaan transportasi daring.
“Terima kasih kepada Menteri Ketenagakerjaan, Menteri Perhubungan, Menteri Sekretaris Negara, serta pimpinan perusahaan, Saudara Patrick Walujo dan Saudara Anthony Tan, atas kerja sama yang baik ini,” tutupnya. (R3)