Bekasi (buseronline.com) – Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya bersama Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Wakil Menteri Sosial (Wamensos) Agus Jabo meninjau kesiapan lokasi Sekolah Rakyat di Sentra Terpadu Pangudi Luhur (STPL) Bekasi, Jawa Barat, Sabtu.
Dalam kunjungannya, Seskab dan Mensos meninjau berbagai fasilitas di kompleks STPL seluas 16 hektare tersebut, termasuk ruang kelas, asrama, ruang makan, lapangan olahraga, serta tempat ibadah.
Seskab menegaskan bahwa pembangunan Sekolah Rakyat merupakan salah satu program prioritas pemerintah guna mendorong pemerataan akses dan peningkatan kualitas pendidikan bagi seluruh anak Indonesia.
“Siang ini saya bersama Menteri Sosial meninjau kesiapan Sekolah Rakyat yang berada di Sentra Terpadu Pangudi Luhur. Sekolah ini menjadi bagian dari program pemerintah untuk memastikan pendidikan yang merata dan berkualitas,” ujar Seskab.
Seskab juga menyampaikan bahwa Presiden Prabowo Subianto dalam rapat terbatas di Istana Kepresidenan Jakarta pada 4 Maret 2025 menekankan pentingnya percepatan pembangunan Sekolah Rakyat yang diperuntukkan bagi anak-anak dari jenjang SD hingga SMK.
Mensos Saifullah Yusuf menyatakan bahwa STPL Bekasi siap menjadi salah satu lokasi Sekolah Rakyat. Namun, ia menambahkan bahwa masih diperlukan beberapa penambahan fasilitas agar sekolah berkonsep asrama ini dapat beroperasi dengan optimal.
“Tadi Pak Teddy juga menyatakan bahwa STPL ini cukup bagus untuk memulai Sekolah Rakyat. Secara umum sudah layak, hanya tinggal beberapa tambahan fasilitas pendukung,” kata Mensos.
Pemerintah menargetkan pembangunan sekitar 100 Sekolah Rakyat pada tahun ini, yang akan diperuntukkan bagi anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem.
Program ini diharapkan mampu menciptakan generasi penerus yang unggul serta memutus mata rantai kemiskinan di Indonesia. (R)