Medan (buseronline.com) – Semakin canggihnya teknologi informasi dan komunikasi yang berkembang saat sekarang, segala sesuatu dapat diselesaikan dengan cara-cara yang praktis. Teknologi informasi dan komunikasi adalah sesuatu yang bermanfaat untuk mempermudah semua aspek kehidupan manusia.
Mahasiswa Magister Ilmu Komunikasi Universitas Darma Agung (UDA) Medan Angkatan 2021, Leo Bastari Bukit SSos mengatakan penggunaan teknologi oleh masyarakat menjadikan dunia teknologi semakin lama semakin canggih.
“Komunikasi yang dulunya memerlukan waktu yang lama dalam penyampaiannya, kini dengan teknologi segalanya menjadi sangat cepat dan seakan tanpa jarak,” katanya.
Salah satunya dalam bidang teknologi komunikasi seperti adanya smartphone dan internet, membuat manusia semakin meningkatkan cara komunikasinya. Seiring dengan perkembangan zaman, teknologi internet sudah menjadi kebutuhan bagi masyarakat, hal inilah yang melahirkan media sosial.
Media sosial merupakan media online, yaitu media yang hanya ada dengan menggunakan internet dimana para penggunanya bisa menuangkan ide, mengekspresikan diri, dan menggunakan sesuai dengan kebutuhannya.
Dilansir dari website Bappeda Kabupaten Pulau Marotai, menurut penelitian Center of Innovation Policy and Governance (CIPG) yang telah dirilis pekan lalu, saat ini laju penetrasi internet Indonesia merupakan yang tertinggi di Asia yang kini sudah mencapai 51%. Angka yang lebih fenomenal terlihat dari jumlah pengguna seluler.
Di tahun 2016, diprediksi ada sekitar 371,4 juta nomor seluler yang aktif di Indonesia. Jumlah tersebut bahkan lebih besar dari pada proyeksi jumlah penduduk Indonesia yakni 261,89 juta penduduk.
Salah satu aplikasi di media sosial yang saat ini sedang booming dikalangan anak-anak, remaja bahkan orang dewasa yaitu tik tok. Tik tok adalah aplikasi buatan dari negeri Tirai Bambu lebih tepatnya Tiongkok, aplikasi yang platformnya khusus video, musik dan Foto, spesifik pada perusahaan ByteDance.
Ketenaran dari tik tok sendiri telah terbukti dengan bergabung Rich Chigga dalam acara Official Warm Up Party yang diadakan dalam rangka Djakarta Warehouse Project (DWP) di tahun sebelumnya, dengan jumlah penonton yang luar biasa.
Dari penjelasan di atas, kita tidak akan membahas mengenai fitur yang terdapat dalam aplikasi tik tok sendiri, namun akan membahas dampak- dampak yang di hasilkan dari aplikasi tik tok kepada remaja, khususnya dampak teknologi informasi dan komunikasi dari segi positif maupun segi negatif.
Dari segi positif sendiri aplikasi tiktok memiliki beberapa manfaat untuk remaja salah satunya yaitu sebagai salah satu aplikasi yang dapat mendorong kreativitas seseorang dalam membuat suatu karya. Aplikasi untuk mengekspresikan kreativitas khususnya dalam pembuatan video.
Aplikasi tik tok sendiri merupakan platform untuk membuat video dengan efek spesial dan unik dengan mudah. Tik tok juga menyuguhkan berbagai macam musik untuk latar video, sehingga penggunanya dapat menciptakan video yang lebih menarik.
Aplikasi tiktok ini juga berbasis video dan musik, dan dapat melati diri remaja atau anak anak untuk mengasah skill editing video, untuk konten-konten yang lebih bermanfaat.
Tetapi dari beberapa point positif dari tik tok sendiri, terdapat banyak dampak negatif untuk remaja, sudah banyak artikel yang membahas tentang dampak negatif dari tik tok sendiri sampai kominfo harus memblokir aplikasi tiktok di Indonesia.
Salah satunya segi negatif dari tik tok sendiri adalah secara tidak langsung, tik tok menjadi penyebab generasi remaja untuk suka bergoyang ria, Apabila anda termasuk seseorang yang sering aktif di Instagram, pastinya anda akan menjumpai beberapa netizen dengan berbagai video yang dibuat dengan menggunakan aplikasi tik tok ini.
Ada yang biasa saja, dan ada yang luar biasa, luar biasa keterlaluan. Bahkan ada beberapa remaja dan anak-anak bergoyang ria yang tidak wajar. Membuat video yang tidak sewajarnya, bahkan tidak hanya remaja saja mereka melibatkan anak-anak kecil dalam pembuatan video tik tok demi respon yang banyak dari netizen, berani bernyanyi lagu dan berakting orang dewasa.
Apabila ini dianggap sebagai media hiburan, maka Youtube lebih baik. Memang benar, tujuan aplikasi ini plure untuk hiburan, tapi hiburan yang berlebihan juga tidaklah benar. Kita mungkin sudah akrab dengan berbagai berita viral, yang menghebohkan alias miris melibatkan aplikasi ini. Sebenarnya kita dapat mengasah kemampuan menjadi video creator langsung dengan aplikasi-aplikasi yang lebih memadai.
Terdapat banyak video yang tidak pantas menjadi contoh yang tidak baik bagi perilaku remaja dan anak jaman sekarang. Mungkin kita juga sudah sama-sama tahu banyaknya video dengan aksi-aksi yang tidak pantas dilakukan penggunanya yang melenceng.
Ironisnya banyak akun yang mengunggah video sejenis tanpa mereka bisa menyadari bahwa video yang mereka tiru itu bukanlah hal yang pantas untuk di tiru yang dapat membuat kenakalan anak jaman sekarang semakin beragam.
Dalam hal ini diperlukan peran keluarga dan peran orang tua dalam mendidik anak-anaknya dengan memberikan pengarahan pada anak yang kecanduan tik tok. Belum lagi adanya kasus-kasus lain yang memberikan dampak negatif pada penggunanya karena melakukan aksi yang kurang baik yang pada akhirnya merugikan diri sendiri.
Seseorang menjadi terlalu kreatif demi video yang lucu dan menarik sehingga tidak mampu menilai mana yang pantas dan mana yang tidak. Banyak remaja yang memang kreatif dalam membuat video agar bisa mendapat banyak respon dari orang lain. Tapi mereka menjadi seperti tidak berpikir dahulu sebelum merekam apa yang mereka lakukan.
Mungkin mereka hanya berpikir bagaimana cara membuat video yang ok, bagus, menarik dan banyak respon dari penonton tanpa peduli dengan apa yang mereka tampilkan itu baik atau buruk untuk orang lain maupun dirinya sendiri.
Dari penjelasan di atas kita sudah membahas tentang dampak positif maupun negatif dari aplikasi yang sedang fenomena di indonesia ini yaitu tiktok, meskipun masyarakat berpikir lebih banyak sisi negatifnya dibandingkan positif, tapi kita tidak bisa menyalahkan perkembangan dari teknologi ini.