Cileungsi (buseronline.com) – Pemerintah menyerahkan rumah subsidi bagi para guru sebagai bagian dari program perumahan rakyat. Serah terima kunci dilakukan secara simbolis di Perumahan Pesona Kahuripan 10, Cileungsi, Jawa Barat, pada Selasa.
Program ini juga dilaksanakan serentak di delapan daerah lainnya, yaitu Banda Aceh, Medan, Bogor, Bangkalan, Pontianak, Makassar, Kupang, dan Jayapura.
Acara ini dihadiri oleh Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti, serta Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya.
Program ini merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan guru yang masih tergolong sebagai Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).
Menteri PKP Maruarar Sirait menegaskan bahwa program ini merupakan langkah nyata pemerintah dalam menyediakan hunian bagi para guru yang membutuhkan.
“Saya bertemu Pak Presiden sekitar 10 hari yang lalu dan melaporkan rencana ini. Beliau menginstruksikan agar program rumah subsidi untuk guru dilaksanakan secara masif karena masih banyak guru yang belum memiliki rumah,” ujar Maruarar.
Ia juga menambahkan bahwa program ini merupakan bagian dari Program 3 Juta Rumah yang terus digenjot pemerintah. Dengan skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP), para guru dapat memiliki rumah dengan cicilan yang terjangkau.
Sementara itu, Mendikdasmen Abdul Mu’ti menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat dalam realisasi program ini.
“Kami berterima kasih atas kolaborasi berbagai pihak dalam memastikan para guru mendapatkan hunian layak. Semoga ini semakin meningkatkan kesejahteraan mereka,” katanya.
Penyerahan kunci rumah subsidi dilakukan secara simbolis kepada enam orang perwakilan guru oleh Menteri PKP, Mendikdasmen, Seskab, serta sejumlah pejabat dari BPS, BP Tapera, dan BTN.
Ade Purwanto (45), seorang guru Bahasa Indonesia di SMAN 8 Bekasi, mengungkapkan rasa syukurnya atas bantuan ini.
“Tempatnya strategis, bangunannya kokoh, dan fasilitasnya lengkap. Dengan adanya program ini, saya dan keluarga tidak perlu mengontrak lagi,” katanya.
Pemerintah menargetkan pembangunan 20 ribu rumah subsidi untuk guru di seluruh Indonesia. Di Perumahan Pesona Kahuripan 10 sendiri, tersedia 1.504 unit dari total 1.855 unit dengan tipe 30/60. Fasilitas umum seperti tempat ibadah dan taman bermain juga telah disediakan untuk mendukung kenyamanan penghuni.
Dengan program ini, pemerintah berharap kesejahteraan guru semakin meningkat sehingga mereka bisa lebih fokus dalam mendidik generasi penerus bangsa. (R)
