Medan (buseronline.com) – DPRD Provinsi Sumatera Utara menggelar rapat paripurna dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-77 Provinsi Sumatera Utara yang jatuh pada Selasa.
Rapat ini dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Sumut, Erni Aryanti Sitorus, didampingi para wakil ketua Ihwan Ritonga, Dr Sutarto MSi, Ricky Anthony, dan Salman Alfarisi.
Hadir dalam acara tersebut Gubernur Sumatera Utara, H Bobby Afif Nasution, bersama jajaran Forkopimda, Ny Kahiyang Ayu, para bupati/wali kota, serta tokoh-tokoh penting seperti mantan Gubernur Sumut HT Erry Nuradi dan mantan Sekdaprov DR RE Nainggolan MM.
Dalam sambutannya, Gubernur Bobby mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjadikan momen hari jadi ini sebagai pemacu semangat kebersamaan dan kolaborasi demi kemajuan Sumut yang unggul dan berkelanjutan.
“Sudah 77 tahun usia Provinsi Sumut kita lalui bersama. Mari kita evaluasi capaian, hadapi tantangan, dan susun langkah strategis untuk masa depan daerah ini,” ujar Bobby.
Ia menegaskan bahwa Sumut memiliki posisi geografis yang sangat strategis, terletak di antara Samudera Hindia dan Selat Malaka, serta didukung oleh pelabuhan besar seperti Belawan dan Kuala Tanjung, serta bandara internasional dan domestik.
Provinsi Sumut, lanjutnya, kaya akan potensi di berbagai sektor seperti pertanian, perkebunan, perikanan, peternakan, hingga pariwisata.
Produk unggulan seperti kelapa sawit, kopi, karet, hingga objek wisata Danau Toba, Bukit Lawang, Tangkahan, dan Kepulauan Nias menjadi kekuatan utama daerah.
Bobby juga menyampaikan capaian makro ekonomi Sumut tahun 2024, di antaranya pertumbuhan ekonomi 5,10 persen, tingkat pengangguran turun menjadi 5,60 persen, kemiskinan menurun menjadi 7,19 persen, dan inflasi terkendali di angka 2,12 persen.
Untuk menjawab tantangan masa depan, Pemprov Sumut mengusung lima misi pembangunan dan enam program responsif cepat, seperti sekolah gratis, ketahanan pangan, pelayanan digital, serta pembangunan infrastruktur merata.
Tak hanya itu, 17 program prioritas juga dijalankan, mencakup penguatan ekonomi hijau, reformasi birokrasi, dan percepatan penurunan kemiskinan.
“Kolaborasi lintas sektor, lintas generasi, dan lintas batas harus terus dilanjutkan agar Sumut tak hanya tumbuh secara angka, tetapi juga bermakna secara rasa dan keberpihakan,” tutup Bobby.
Acara ditandai dengan pemotongan nasi tumpeng oleh Gubernur Sumut didampingi Ny Kahiyang Ayu dan diserahkan kepada unsur pimpinan DPRD dan Forkopimda.
Kemeriahan bertambah dengan penampilan lagu “Selamat Ulang Tahun” serta pemberian penghargaan kepada para tokoh yang telah berkontribusi bagi Provinsi Sumatera Utara. (R)