Jakarta (buseronline.com) – Ribuan buruh dari berbagai daerah memadati kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, untuk memperingati Hari Buruh Internasional pada Kamis.
Selain menjadi ajang untuk menyuarakan aspirasi, peringatan tersebut juga menjadi momen yang penuh haru dan apresiasi terhadap perhatian Presiden Prabowo Subianto kepada para pekerja.
Dalam acara yang dihadiri oleh buruh dari berbagai sektor, Hendi, seorang buruh asal Bekasi, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Presiden Prabowo. Ia merasa bangga karena pemerintah, terutama Presiden, mendengarkan suara buruh.
“Pak Prabowo sebagai presiden mendengar suara buruh, mendengar apa yang disampaikan buruh. Kami terima kasih kepada Bapak Presiden,” ungkap Hendi.
Hal senada disampaikan oleh Ria, buruh asal Garut yang datang bersama lebih dari 1.400 rekannya. Ia merasa sangat senang bisa mengikuti peringatan ini dan mendapatkan sambutan langsung dari Presiden Prabowo.
“Semua karyawan ke sini 1.400 lebih. Sangat senang sekali, baru pertama ke sini juga langsung disambut sama Bapak Presiden, sangat antusias, bangga. Mudah-mudahan semua yang diumumkan Bapak Presiden semuanya terlaksanakan,” ujar Ria dengan semangat.
Selain itu, momen tak terlupakan juga dialami oleh Muhammad Syaifudin, seorang buruh yang beruntung mendapatkan hadiah topi langsung dari Presiden Prabowo.
Syaifudin yang mengungkapkan permintaan topi karena merasa kepanasan, kemudian mendapatkan perhatian langsung dari Presiden melalui Sekretaris Kabinet, Teddy Indra Wijaya.
“Senang dan bahagia. Dari ramai-nya orang, saya yang dapat. Alhamdulillah, terima kasih Pak Prabowo,” ujar Syaifudin sambil menunjukkan topi yang kini menjadi kenangan berharga baginya.
Peringatan Hari Buruh Internasional 2025 ini tidak hanya menjadi ajang orasi dan selebrasi, tetapi juga menggambarkan eratnya hubungan antara pemerintah dan para pekerja.
Semangat dan rasa syukur yang mengalir dari para buruh menumbuhkan optimisme bahwa hubungan ini akan terus berkembang, dengan harapan bahwa kesejahteraan buruh di masa depan dapat lebih diperhatikan. (R)