Medan (buseronline.com) – Tidak sebatas membangun infrastruktur kelistrikan, PT PLN (Persero) juga turut bertanggungjawab terhadap masyarakat yang terkena dampak aktivitasnya dalam merealisasikan cita-cita menerangi hingga ke seluruh pelosok Negeri.
Humas PLN UIP Sumbagut Effiaty Polapa dalam siaran pers di Medan mengatakan momen itu terlihat saat PLN melalui UIP Sumbagut, menggelar rapat evaluasi pelaksanaan kompensasi tanah, tanaman, dan bangunan yang berada di bawah ruang bebas jalur (ROW) SUTT 150 kV Perbaungan-Kualanamu, Kamis (23/2/2023).
Kegiatan tersebut digelar di dua tempat, yakni di Kantor Desa Ujung Rambung, Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Serdang Bedagai, dan Kantor PT PLN (Persero) UPP Sumbagut 3, Jalan Kartini Nomor 23 Medan.
Hadir pada kesempatan Manager PLN UPP Sumbagut 3 Joko Purnomo, MSB Pertanahan & Aset Andi Rizki, Asman Perizinan & Umum Enri Siahaan, Asman Pertanahan & ROW Hendro Murdiyatno, Team Leader Perizinan & Pertanahan Alexander Julien Sihite, Officer Pertanahan & ROW Ardiansyah P Hutagalung, Officer Komunikasi Revan Adhan, JO Perizinan Ruth Trivena Kacaribu.
Sementara dari stakeholder diantaranya Koordinator Perlindungan Lingkungan Ketenagalistrikan Kementrian ESDM RI Bayu Nugroho ST MBA, Subkordinator Perlindungan Lingkungan Penyaluran Ketenagalistrikan Kementrian ESDM RI Totok Suntoro ST, masyarakat penerima kompensasi dan Kepala Desa Ujung Rambung Suparno.
Secara terpisah, GM PLN UIP Sumbagut Octavianus Duha menjelaskan kegiatan ini penting dilakukan sebagai bagian dari tahapan pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan khususnya transmisi yang merupakan komitmen dari negara dalam mewujudkan energi berkeadilan.
“Kegiatan monitoring pelaksanaan kompensasi atas tanah, bangunan dan tanaman yang berada di bawah ruang bebas jaringan transmisi tenaga listrik atau ROW SUTT 150 kV Perbaungan-Kualanamu ini berjalan lancar dan sukses sesuai dengan Permen ESDM Nomor: 13 Tahun 2021,” ucapnya.