Rabu, Mei 14, 2025
24.8 C
Medan

Produksi Susu Dimulai, Kementan Dorong Kemitraan Pelaku Usaha Sapi Perah

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Lampung (buseronline.com) – Investasi di sektor sapi perah mulai menunjukkan perkembangan yang menggembirakan. PT Juang Jaya Abadi Alam (JJAA) yang berlokasi di Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung, kini telah memulai produksi susu dari 50 ekor sapi perah impor asal Victoria, Australia. Dari jumlah tersebut, sebanyak 26 ekor sudah memasuki masa laktasi, 19 ekor dalam kondisi bunting, dan 24 ekor pedet telah lahir.

Sekretaris Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian, Tri Melasari, menyambut baik pencapaian tersebut dan menganggapnya sebagai langkah nyata dalam mendukung percepatan produksi susu nasional.

“Investasi ini perlu terus didorong melalui skema kemitraan yang kuat dan berkelanjutan dengan koperasi,” ujar Tri Melasari saat melakukan kunjungan lapangan ke PT JJAA, Minggu.

Hingga pekan keempat masa produksi, rata-rata produksi susu harian mencapai 21 liter per ekor, dengan produksi tertinggi menyentuh angka 30 liter. Susu segar yang dihasilkan rencananya akan dipasok ke Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) cabang Lampung Selatan, dengan target distribusi tiga kali seminggu untuk sekitar 2.500 siswa.

“Ini merupakan langkah konkret dalam mendukung program pemerintah untuk meningkatkan konsumsi susu di kalangan anak-anak sekolah,” tambah Tri Melasari.

Selain produksi susu, PT JJAA juga berencana mendatangkan 570 ekor sapi indukan pedaging pada bulan Juli mendatang. Ini merupakan bagian dari kewajiban perusahaan penggemukan (feedloter) sesuai dengan Peraturan Menteri Pertanian Nomor 15 Tahun 2021, yang mewajibkan impor minimal 3 persen sapi indukan dari total kapasitas kandang.

Dengan kedatangan sapi-sapi pedaging ini, PT JJAA bertujuan untuk memperkuat sektor penggemukan sapi yang menjadi bagian penting dari rantai pasokan industri daging nasional.

Kementerian Pertanian juga mendorong PT JJAA untuk menjalin kemitraan dengan Koperasi Unit Desa (KUD) Sawit di Riau, guna mengembangkan indukan sapi. Model kemitraan sawit-sapi ini sejalan dengan kebijakan Kementerian Pertanian yang ingin mengembangkan industri sapi perah dan sapi pedaging dari hulu hingga hilir.

Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian, Agung Suganda, menegaskan bahwa keberlanjutan investasi di sektor sapi perah dan sapi pedaging sangat bergantung pada dukungan berbagai pihak, termasuk koperasi dan pelaku usaha lokal.

“Ini menjadi bukti bahwa kemitraan antara swasta dan koperasi rakyat dapat menjadi motor penggerak kemandirian susu dan daging sapi nasional,” ungkap Agung Suganda, saat mengunjungi peternak ayam petelur di Purwakarta pada Minggu (11/5/2025).

Kementerian Pertanian terus mendorong pengembangan sektor sapi perah dan sapi pedaging dengan pendekatan inklusif yang melibatkan peternak lokal, koperasi, dan pelaku usaha. Dengan cara ini, diharapkan akan tercipta ekosistem industri susu dan daging sapi yang berdaya saing dan berkelanjutan.

“Kami ingin menciptakan ekosistem yang menguntungkan bagi semua pihak, agar Indonesia dapat mengurangi ketergantungan pada impor dan meningkatkan kemandirian dalam sektor pangan dan energi,” ujar Agung Suganda.

Kementerian Pertanian berkomitmen untuk memberikan dukungan melalui fasilitasi dan koordinasi agar model investasi ini dapat direplikasi di daerah lain. Fokus utama Kementan adalah memperkuat sektor sapi perah dan sapi pedaging dari hulu ke hilir, yang dapat mengurangi ketergantungan pada impor serta memperkuat ketahanan pangan dan energi nasional.

Dengan langkah-langkah ini, diharapkan Indonesia dapat mencapai kemandirian dalam produksi susu dan daging sapi, sekaligus menjadi negara yang lebih berdaya saing di pasar global. (R)

- Advertisement -

Hot this week

Perkuat Hubungan Strategis Indonesia-Brunei: Presiden Prabowo Disambut Hangat di Istana Nurul Iman

Brunei Darussalam (buseronline.com) - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto,...

RI Miliki 64 Balai Riset, Wamentan Sudaryono: Kunci Penguasaan Pangan dan Energi Dunia

Sukabumi (buseronline.com) - Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menegaskan...

Polda Maluku Utara Panen Jagung dengan Dana Desa: Upaya Konkret Mendukung Ketahanan Pangan Nasional

Tobelo Tengah (buseronline.com) - Polres Halmahera Utara (Halut) bersama...

Wali Kota Medan: PAUD Adalah Investasi Strategis untuk Masa Depan Indonesia

Medan (buseronline.com) - Wali Kota Medan Rico Tri Putra...

Pemko Bandung Dorong Peningkatan Kompetensi Guru dalam Penguasaan AI

Bandung (buseronline.com) - Pemerintah Kota (Pemko) Bandung terus menunjukkan...

Topics

Perkuat Hubungan Strategis Indonesia-Brunei: Presiden Prabowo Disambut Hangat di Istana Nurul Iman

Brunei Darussalam (buseronline.com) - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto,...

RI Miliki 64 Balai Riset, Wamentan Sudaryono: Kunci Penguasaan Pangan dan Energi Dunia

Sukabumi (buseronline.com) - Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menegaskan...

Polda Maluku Utara Panen Jagung dengan Dana Desa: Upaya Konkret Mendukung Ketahanan Pangan Nasional

Tobelo Tengah (buseronline.com) - Polres Halmahera Utara (Halut) bersama...

Wali Kota Medan: PAUD Adalah Investasi Strategis untuk Masa Depan Indonesia

Medan (buseronline.com) - Wali Kota Medan Rico Tri Putra...

Pemko Bandung Dorong Peningkatan Kompetensi Guru dalam Penguasaan AI

Bandung (buseronline.com) - Pemerintah Kota (Pemko) Bandung terus menunjukkan...

Ratusan Pelajar Meriahkan Kejuaraan Sepak Takraw Kadet dan Junior 2025 di Kota Bandung

Bandung (buseronline.com) - Ratusan pelajar dari 35 sekolah dasar...

Bupati Taput: Pengawasan Sekolah dan Tingkatkan Literasi, Pastikan Rasio Guru dan Siswa Seimbang

Tarutung (buseronline.com) - Bupati Tapanuli Utara, Dr Jonius Taripar...

Stres Akut dan Gangguan Penyesuaian Jadi Masalah Kesehatan Menonjol di Kalangan Jemaah Haji Gelombang I

Madinah (buseronline.com) - Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah...

Related Articles