Medan (buseronline.com) – Bupati Tapanuli Utara, Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat, mengusulkan pembangunan jembatan gantung sebagai pengganti jembatan rambing yang rusak di Desa Hutabarat Tarutung.
Usulan ini disampaikan dalam Rapat Koordinasi Penanganan Infrastruktur Jalan dan Jembatan di Provinsi Sumatera Utara yang berlangsung di Hotel Grand Inna Medan, Rabu.
Jembatan rambing di Desa Hutabarat Tarutung mengalami kerusakan parah akibat bencana alam, menyebabkan akses masyarakat terputus total.
Bupati Jonius berharap pembangunan jembatan gantung dapat segera diprogramkan oleh Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) untuk memulihkan konektivitas di wilayah tersebut.
Rapat koordinasi ini diselenggarakan oleh BPJN Sumut dan dibuka secara resmi oleh Wakil Gubernur Sumatera Utara, H Surya. Hadir dalam acara tersebut Kepala BPJN Sumut, Stanley Cicero Haggard Tuapattinaja, dan perwakilan Kementerian PUPR, termasuk Ahnes Intan, Kepala Subdirektorat Jalan Daerah, Direktorat Sistem dan Strategi Penyelenggaraan Jalan dan Jembatan. Acara ini juga dihadiri oleh sejumlah bupati dan wali kota dari berbagai daerah di Sumatera Utara.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Jonius yang didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Tapanuli Utara, Dalan Simanjuntak, juga menyampaikan beberapa usulan strategis terkait infrastruktur.
Ia menekankan pentingnya kesiapan alat berat untuk mengantisipasi bencana longsor, mengingat kondisi geografis Tapanuli Utara yang rawan gempa dan tanah longsor. Bupati berharap BPJN Sumut dapat memperhatikan aspek ini untuk meningkatkan ketangguhan infrastruktur di wilayahnya.
Selain itu, Bupati Jonius mengusulkan percepatan perbaikan beberapa titik rawan banjir di jalan nasional, termasuk kawasan Air Panas Sipoholon dan Kota Tarutung. Ia juga mendorong percepatan program Instruksi Presiden Jalan Daerah (IJD) untuk meningkatkan kualitas jalan daerah.
Lebih lanjut, Bupati Taput menyampaikan pentingnya perbaikan akses jalan menuju kawasan wisata Salib Kasih, yang merupakan salah satu destinasi unggulan di Tapanuli Utara, untuk mendukung sektor pariwisata lokal.
Rapat ini menjadi momen penting untuk menyinergikan langkah antara pemerintah pusat dan daerah dalam memperkuat infrastruktur jalan dan jembatan di Sumatera Utara. Dengan sinergi ini, diharapkan pembangunan yang berkelanjutan dapat terwujud demi kesejahteraan masyarakat. (T1)