Medan (buseronline.com) – Rumah Sakit Umum (RSU) Haji Medan mengaku optimis tahun 2023-2024 ini dapat naik menjadi Kelas A.
Wakil Direktur Umum dan Pengembangan SDM RSU Haji Medan Ridesman mengakui saat ini banyak hal yang masih harus dipersiapkan untuk mewujudkannya.
“Sebetulnya dari jumlah tempat tidur kita nyaris Kelas A, yakni sebanyak 248 bed. Tapi karena Covid-19 kemarin, jumlahnya harus kita kurangi menjadi 219, karena harus ada ruang isolasi dan lain-lain,” ungkapnya kepada wartawan.
Namun, ia menyebutkan jika pada bulan Juli nanti pembangunan gedung Tower A sudah selesai, maka jumlah bed RSU Haji Medan akan menjadi 400. Hal ini, tentu syarat menjadi RS Kelas A tersebut sudah terpenuhi.
“Namun untuk menjadi Kelas A tentunya faktor lainnya adalah SDM. Di mana, harus memiliki dokter sub spesialis paling tidak sebanyak 15 sub spesialis,” ujarnya.
Ia menjelaskan, saat ini RSU Haji Medan baru memiliki 10 dokter spesialis. Tentunya, sambung dia, untuk mendapatkan sub spesialis ini tidak akan mudah.
Salah satu hal yang dapat dilakukan, sebutnya, adalah melakukan kontrak dokter sub spesialis. Di samping juga, pihaknya juga akan menyekolahkan dokter yang mereka miliki.
“Satu lagi adalah peralatan pendukungnya yang akan kita adakan tahun ini, misalnya radioterapi, Insya Allah anggaran sudah ada. Kemudian untuk jantung juga harus bisa operasi bedah jantung,” terangnya.
Ia menyebutkan yang membuat pihaknya semakin optimis bisa memperoleh kelas A, adalah dengan keluarnya SK Menteri Kesehatan yang menetapkan RSU Haji Medan sebagai RS unggulan prioritas hingga tingkat utama untuk kanker, jantung, stroke, uronefro serta ibu dan anak.
Selanjutnya juga sebagai pusat penanganan Diabetes Melitus, gastro (masalah lambung), infeksi emerging seperti flu burung dan juga Tuberkulosis.
“Selain itu kami juga memprogram RSU Haji agar mendapatkan sertifikat sebagai RS Syariah,” terangnya.
Untuk saat ini, Ridesman menyampaikan, RSU Haji Medan pada pekan lalu juga telah meraih akreditasi sebagai RS Paripurna.
“Alhamdulillah per Februari kemarin kita juga sudah mendapatkan status pendidikan kedokteran utama,” pungkasnya.